Outlook Sport 2020

Anggaran PON XX Papua Belum Jelas, Ketua KONI Kalsel Belum Bisa Berbicara Banyak

KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan, Bambang Heri Purnama menyatakan belum bisa berbicara banyak soal persiapan

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
outlook 2020 pon XX Papua 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan, Bambang Heri Purnama menyatakan belum bisa berbicara banyak soal persiapan ke PON 2020, khususnya program Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) Waja Sampai Kaputing (Wasaka).

"Saya belum bisa berbicara. Anggaran dari Dispora masih belum jelas," tulisnya melalui WhatsApp, Selasa (10/12).

Senada, Wakil Ketua KONI Kalsel, M Welny, mengatakan, untuk persiapan menuju PON Papua pihaknya masih berkoordinasi dengan Dispora Kalsel.

“Untuk Pelatprov Wasaka, yang lebih bisa berkomentar Dispora Kalsel. Sesuai SK Gubernur Kalsel, ketua hariannya adalah Kadispora Kalsel,” ujar Welny kepada BPost.

PON XX Papua 2020: Misi 13 Emas, Kontingen Kalsel Incar 10 Besar

Petinju Debutan Kalsel di PON 2020, Prada Syarif Tak Sabar Adu Jotos

Eka Purnama Indah: Perlu Tim Berkualitas

Selain itu, sambungnya, belum semua pengurus cabor menyampaikan data atletnya yang lolos ke PON.

Di samping ada beberapa cabor yang belum menyelesaikan kualifikasi atau Pra-PON.

Secara terpisah, Kadispora Kalsel, H Hermansyah mengatakan persiapan menuju ke PON 2020 sudah mulai dilakukan.

Dalam waktu dekat, pihaknya melakukan pertemuan dengan KONI Kalsel untuk menyusun langkah-langkah terkait persiapan.

"Kami juga menunggu anggaran yang nantinya disetujui Pemprov Kalsel. Baik itu dana hibah KONI Kalsel maupun dana Dispora. Jadi bisa disinergikan agar tidak tumpang tindih," kata kadispora.

Disinggung soal besaran anggaran dana untuk PON 2020, Hermansyah belum bisa menyebutkan.

Saat ini dalam pembahasan antara eksekutif dan DPRD Kalsel.

Untuk target PON Papua, dia menyebut minimal bisa mempertahankan hasil pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Syukur-syukur bisa melebihi. Saat ini kami masih melihat jumlah atlet yang lolos, mengumpulkan cabor-cabor dan nantinya akan disusun prediksinya," lanjutnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved