Barito Putera
Pelatih Barito Putera Masih Bungkam Soal Pemain Asing Pengganti Rafael da Silva
Hengkangnya striker Barito Putera asal Brasil, Rafael da Silva musim depan, langsung memunculkan rumor tiga pemain asing lain yang bakal bergabung
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hengkangnya striker Barito Putera asal Brasil, Rafael da Silva musim depan, langsung memunculkan rumor tiga pemain asing lain yang bakal bergabung sebagai pengganti.
Mereka yakni striker asal asing Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel, lalu striker Semen Padang Karl Marx, dan pemain tengah Arema FC yang juga mantan pemain Barito Putera Konate Makan.
Tidak ingin rumor ini terus berlanjut pelatih Barito Putera yang baru saja mendapat kepastian dari manajemen tim akan kembali diperpajang kontraknya Djajang Nurdjaman memberikan penjelasan.
Menurut mantan pelatih Persib Bandung, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya ini, tim Laskar Antasari musim depan sedang berburu pemain haus gol pengganti Rafael yang memilih berlabuh ke klub lain.
• LINK Video Live Streaming Tira Kabo vs Persib Putri di TV Online Mola TV Final Liga 1 Putri 2019
• Arsenal vs Chelsea! Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 20 Live TVRI & Mola TV, Liverpool, MU?
"Kita masih cari yang mana yang cocok, tunggu saja," kata Djanur sapannya dihubungi Banjarmasinpost.co.id di Bandung.
Soal Ezechiel N’Douassel, Djanur mengaku memang tertarik untuk menarik mantan anak asuhnya di Persib Bandung itu jika pihak manajemen Persib melepasnya.
"Kalau benar Persib melepas Eze kita akan ambil," ucap Djanur.
Pengajuan transfer request tersebut memang dilayangkan Ezechiel, mengingat masih terikat kontrak bersama Persib hingga akhir 2020 mendatang.
Striker asal Chad itu dirumorkan masih akan tetap bertahan di Indonesia dan bermain di Liga 1 2020.
Salah satu yang paling gencar tentu saja kabar Ezechiel N’Douassel akan merapat ke klub asal Kalimantan, Barito Putera.
Barito Putera musim depan memiliki kans besar untuk kembali bekerja sama dengan Djajang Nurjaman.
Ini sebagaimana isi perjanjian antara sang pelatih dengan manajemen di pertengahan musim lalu.
Sosok Djanur menjadi daya tarik utama Ezechiel ke Barito.
Pelatih berusia 60 tahun itulah yang sebelumnya mendaratkan King Eze ke Indonesia, tepatnya ke Persib Bandung di tahun 2017 lalu.
Djanur pun menambahkan tidak perlu lagi memberikan penjelasan bagaimana ketajaman Eze di lini depan.
