Berita Regional
Sempat Dipelototi dan Siap Dimangsa, Kata-kata Ajaib Katemin Ini Bikin Harimau Tak Menyerangnya
"Saat saya menoleh ternyata ada harimau dengan posisi dagu dan dadanya menyentuh tanah sementara kakinya masih berdiri"
BANJARMASINPOST.CO.ID, MUARAENIM - Sulis Setiawati tewas diterkam harimau. Tubuhnya, ditemukan tercabik-cabik oleh cakaran dan gigitan sang raja hutan, Sabtu, (28/12/2019)
Ternyata, sebelum menyerang Sulis dan memangsanya, Katemin (54) Warga Dusun V Sidodadi Desa Padang Bindu Kecamatan Panang Enim yang tak lain adalah bibi Korban sempat berhadapan dengan Harimau yang diduga menyerang ponakannya itu.
Saat ditemui Tribunsumsel.com dikediaman korban, Katemin mengungkapkan sebelum korban tewas, ia sempat lebih dulu bertemu dan berhadapan langsung dengan harimau tersebut.
"Sekitar pukul 17.00 WIB,, saya sedang menyetek kopi dikebun saya yang berdampingan dengan kebun Sulis dan tiba-tiba saya mendengar suara ranting diinjak."
• Skandal Video Syur Artis Alim Seperti Luna Maya & Ariel NOAH Diramal Sosok Ini, Terjadi pada 2020
• Permintaan Khusus Ahmad Dhani pada Mulan Jameela Saat Bebas, Mantan Maia Estianty Beri Larangan Ini
• Tuyul Pemesan Order Fiktif Online Shop Ditangkap, Polisi Ungkap Sosok Perempuan Ini
• Nikahan Aurel Hermansyah Dibahas Ashanty Saat Kedekatan Putri Krisdayanti & Atta Halilintar Terkuak
"Saat saya menoleh ternyata ada harimau dengan posisi dagu dan dadanya menyentuh tanah sementara kakinya masih berdiri," katanya.
Dijelaskannya bahwa jaraknya ia dan harimau saat itu hanya sekitar 60 centimeter.
"Saya melangkah kedepan dua langkah, harimaunya juga melangkahkan kakinya dua langkah, Matanya melotot dan kumisnya langsung berdiri, panjangnya sekitar 2 meter, saat dia (Harimau) melotot mata sayapun tetap kuatkan diri menatapnya," ujar Ketemin.
Ketemin lalu berbicara pada harimau tersebu "Aku dak nganggu kau, kau jangan ganggu aku, aku disini nyari makan, kau silahkan nyari makan di tempat lain."
Kemudian Ketemin perlahan-laham mundur, namun posisi tubuhnya tetap berhadapan dengan sang harimau.
"Saya berdoa ya Allah beri aku keselamatan, saya terus mundur lalu saya lihat dia hanya diam dan kemudian langsung menjauh, dari kejauhan saya lihat dia pergi dan mengarah ke pemandian," katanya.
Ketemin mengatakan dirinya sama sekali tak menyangka kalau keponakannya yakni Sulis saat itu sedang mandi.
"Setelah saya melihat harimau, langsung pulang dan memberitahu orang rumah agar anak-anak jangan berkeliaran diluar karena ada harimau dan sayapun melaporkannya ke Kadus," katanya.
Iapun terkejut saat mengetahui keponakannya diterkam harimau.
"Saya sama sekali tidak tahu, dan tidak bisa ngomong apa-apa lagi saat tahu kalau ternyata setelah bertemu dengan saya, harimau itu menerkam sulis," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Harimau Muara Enim kembali minta korban jiwa. Kali ini, seorang warga di Kabupaten setempat bernama Sulis yang menjadi mangsanya.