Berita HST

Curah Hujan Tinggi, Wisatawan di HST Diminta Berhati-Hati

Wisatawan diminta waspada dengan kemungkinan masih adanya potensi hujan lebat yang akan menyebabkan banjir dan tanah longsor di HST.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Ilustrasi-Lokasi wisata air Riam Bejandik 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI – Menjelang pergantian tahun curah hujan meninggi dengan intensitas hujan semakin sering dan lama, membuat debit air sungai meninggi di beberapa titik di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Jika hujan pada Minggu (29/12/2019) tak membuat debit air sungai meninggi, hujan pada Senin (30/12/2019) malam hingga Selasa (31/12/2019) justru membuat debit air meninggi.

Misalnya saja di Desa Masiran Kecamatan Pandawan, debit air di sungai ini sudah meninggi hingga meluap.

Alhasil, sebagai daerah wisata air, pada tahun baru nanti Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten HST, Budi Haryanto,  mengimbau agar keluarga yang hendak piknik ke kawasan wisata air agar mempehatikan keselamatan.

Ajaran Sesat Lelaki Ini Jadi Sorotan Masyarakat

Fakta Baru Medina Zein Diungkap Ayu Azhari, Soal Narkoba Ibra Azhari, Sang Kakak Sebut Prihatin

Jalan Nasional Ruas Margasari-Sungai Puting Diperbaiki, Pengendara Diminta Berhati-Hati

Sepanjang 2019, Imigrasi Kelas 1 A Banjarmasin Deportasi 20 WNA, Berikut Penjelasannya

Bahkan, dengan intensitas hujan yang semakin sering dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengeluarkan edaran imbauan tertanggal 31 Desember.

Dalam imbauanya, Budi mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dengan kemungkinan masih adanya potensi hujan lebat yang akan menyebabkan banjir dan tanah longsor di HST.

Selain itu,  ia juga berharap masyarakat yang berada di sekitar pegunungan, sungai, dan daratan ketinggian serta daerah yang berpotensi banjir agar waspada terhadap bencana alam susulan seperti banjir dan tanah longsor pasca terjadinya hujan deras.

Sementarai itu, ia berharap agar pengola objek wisata air dan wisata sungai memperhatikan curah hujan dan peningkatan deut air, mengonfirmasi kondisi terkini kepada pengunjung, melengkapi peralatan evakuasi, pertolongan dan penanganan jika terjadi banjir, tanah longsor, dan puting beliung di lokasi wisata.

Tiga Orang Meninggal dalam Musibah Kebakaran yang Terjadi di Kota Banjarmasin

Tangis Dul Jaelani Saat Ditinggal Putra Ahmad Dhani, Sempat Syok dan Tolak Saran Maia Estianty

Sambut Tahun Baru 2020, Pemkab Tanahlaut Bangun Posko di Rest Area Gunung Kayangan

“Yang terpenting sellau berkoordinasi dengan aparat desa dan stakeholder terkait di wilayah tempat wisata yang dikelola dan BPBD HST untuk melakukan mitigasi bencana,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Wisata Gua Limbuhang Haliau, Rosyadi, memperdiksi akan ada 2 ribu pengunjung yang akan menikmati wisata di Limbuhang Haliau.

“Debit air memang meningkat. Ini yang membuat pemandagan lebih keren,” katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved