Berita Banjarmasin
Disdik Banjarmasin Minta Pelajar Inklusi Diseleksi Ketat pada PPDB SMPN 2020
Disdik Banjarmasi mengharapkan saat ppdb smp 2019, siswa berkebutuhan khusus benar-benar diseleksi.
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengharapkan tiga SMPN di kota setempat yang menjadi sekolah inkusi diharapkan untuk melakukan seleksi ketat saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN khusus pelajar inklusi akan dibarengkan saat PPDB SMPN berbasis zonasi pada Juni 2020 mendatang.
“Iya tentu saat menerima pelajar inklusi, tolong diseleksi ketat. Jika pelajar tersebut masuk kategori disabilitas berat, diharapkan untuk diarahkan ke Sekolah Luar Biasa (SLB),” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Banjarmasin Sarwani, Selasa (31/12/19).
Menurut Sarwani, tiga SMPN di Kota Banjarmasin yang sudah mendapatkan SK sekolah inkkusi yakni, SMPN 10, SMPN 23 dan SMPN 14. Tiga sekolah tersebut wajib menerima pelajar inklusi di sekitar sekolah dengan catatan masih bisa ditangani dan berbaur dengan pelajar regular lainnya.
“Kalau ngga bisa berbaur dan menganggu pelajar reguler, maka akan dialihkan ke SLB,” tegas Sarwani.
• Rumah Tinggal 118 Jiwa di Kelurahan Raya Belanti Binuang Tapin Terendam Banjir
• KUMPULAN 41 Kata-kata Mutiara dan Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 dalam Bahasa Inggris Lengkap Arti
• Penerimaan Siswa Inklusi di Batola Dibarengkan PPDB SMPN 2020
• Nikmati Libur Tahun Baru 2020 di HST, Waspadai Titik Rawan Jalur Lalulintas Ini
Menurutnya, sebagai pancingan awal saat awal masuk sekolah, maka pelajar inklusi akan digabungkan dengan pelajar reguler untuk dilihat responnya. Jika bisa berbaur, maka akan diteruskan proses pembelajarannya.
“Sesuai standar maka lima pelajar inklusi maka didampingi dua pendamping khusus,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)