Berita HST

Nikmati Libur Tahun Baru 2020 di HST, Waspadai Titik Rawan Jalur Lalulintas Ini

Menjelang perayaan tahun baru, Polres Hulu Sungai Tengah sudah memetakan wilayah rawan di HST.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/hanani
Satuan kerja Balai Besar Perhubungan Kalimantan yang berkantor di Palangkaraya Kalteng, bersama Satlantas Polres HST, Dan Dishub HST melaksanakan survei titik rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjelang perayaan tahun baru, Polres Hulu Sungai Tengah sudah memetakan wilayah rawan di HST.

Wilayah rawan ini dipetakan mulai dari rawan kecelakaan hingga rawan kamtibmas.

Untuk rawan kecelakaan ada empat titik yakni di Desa Haur Gading Kecamatan Batang Alai Utara. Jalan sepanjang satu kilometer ini tercatat sebagai kawasan  rawan kecelakaan.

Terlebih kawasan ini memiliki tikungan sedang sepanjang satu kilometer tepatnya di kilometer 179. Jalan ini memiliki lebar 6,5 meter. 

Selain itu, daerah rawan ada di Desa Pemangkih Kecamatan Labuan Amas Utara. Jalan dengan lebar 6,5 meter tersebut memiliki tikungan tajam sepanjang 150 meter tepatnya di kilomter 143. 

Curah Hujan Tinggi, Wisatawan di HST Diminta Berhati-Hati

Ajaran Sesat Lelaki Ini Jadi Sorotan Masyarakat

Fakta Baru Medina Zein Diungkap Ayu Azhari, Soal Narkoba Ibra Azhari, Sang Kakak Sebut Prihatin

Jalan Nasional Ruas Margasari-Sungai Puting Diperbaiki, Pengendara Diminta Berhati-Hati

Jalan rawan lainnya, di Jalan Abdul Muis Redhani Kecamatan Barabai. Berbeda dengan kawasan lainnya yang memiliki tikungan. Jalan ini justru lurus dan dianggap rawan di kilometer 165 sepanjang 1,5 kilomter. 

Terakhir, di Desa Barikin Kecamatan Haruyan. Jalan ini memiliki tikungan tepat di kilometer 151.

Sementara itu, Polres HST juga memetakan lokasi rawan  gangguan Kamtibmas. Seperti di Kecamatan Barabai yang rawan terjadi pencurian dan pemberatan alias jambret.

Jambret juga rawan terjadi di lapangan pelajar, Jalan Murakata, Jalan Antasari, Jalan Telaga Air Mata, Jalan Abdul Muis Redhani, Terminal Keramat Barabai, Desa Mandingin, Desa Kapar.

Sedangkan Pasar Keramat Barabai sering terjadi premanisme dan curanmor. Begitu juga di Pasar Murakata.

Untuk kawasan macet berada di pusat Kota Barabai. Tepatnya di Terminal Keramat Barabai Jalan H M Syarkawi dan Pasar Keramat Barabai Jalan Pasar Baru.

Sedangkan lokasi rawan bencana alam seperti banjir di Desa Pajukungan, Pasar Keramat, dan Pasar Murakata. Sedangkan wilayah yang sering longsor berada di Desa Hantakan tepatnya di daerah menuju objek wisata air panas.

Ps Paur Subag Humas Polres HST, Aipda M Husaini, merincikan pada malam tahun baru 2020 ada 177 personel yang berjaga.

177 terdiri dari 112 anggota Polres HST, 20 personel anggota Kodim 1002/Barabai, 10 orang dari Dinas Kesehatan, 10 personel Satpol PP, 10 personel dari Dinas Lingkunga Hidup dan Perhubungan, dan Balakar 654 sebanyak 15 personel.

“Pusat keramaian di HST pada malam tahun baru ada di Lapangan Dwi Warna Barabai, kegiatan Gema Shalawat, Tausyiah, dan Doa Bersama. Kemudian di Pasar Murakata Barabai, Jalan Ir P H M Noor sepanjang 600 meter, dan Jalan Brigjen Hasan Baseri sepanjang 500 meter,” bebernya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved