Cerita di Balik Hilangnya Munawwarah hingga Ditemukan Tewas Terseret Arus Deras Sungai Martapura

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kemana Munawwarah? pertanyaan ini jadi kegelisahan keluarga di rumah sederhana Gang Damai RT 3 nomor 94, Kelurahan Pesayangan laut, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalimantan selatan.

Kegelisahan dirasakan sejak Kamis (2/1/2020).

Pihak keluarga sempat melakukan pencarian, namun belum lapor ke kepolisian.

"Ya kami gelisah, kemana Munawwarah. Kami sempat melakukan pencarian tapi belum lapor polisi karena belum 24 jam," ucap Sayuti keluarga Munawwarah saat ditemui reporter banjarmasinpost.co.id di rumah duka, Jumat (3/1).

• Sempat Dikira Baju Hanyut Setelah Didekati Ternyata Mayat, Begini Kronologis Penemuannya

• Rumah Mantan Mertua Gisella Anastasia Roy Marten Diserang Ular Imbas Kediaman Ayah Gading Kebanjiran

• Video Nikita Mirzani Basah-basah Saat Sohib Billy Syahputra Kunjungi Korban Banjir, Tak Pakai Bra?

Sayuti menceritakan, kebiasaan Munawwarah suka mandi di sungai, bahkan subuh-subuh dia suka ke sungai untuk mandi. " Dia sudah menikah dan sudah cerai," kata dia membenarkan status janda Munawwarah.

Sayuti juga menceritakan kalau Munawwarah punya riwayat sakit epilepsi, juga lupa.

"Kadang dia hilang tapi kembali ke rumah. Ini kok tidak pulang-pulang," kata dia.

Diduga Munawwarah kecebur saat mandi di sungai.

Kemudian hanyut sekitar tiga kilometer oleh derasnya sungai Martapura dan ditemukan di kawasan Martapura Barat, Desa Sungai Rangas Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)