Berita Jakarta
Ditandatangani Lebih 210 Ribu Orang, Petisi Online Copot Anies Baswedan Ditujukan ke Jokowi & Tito
Ditandatangani Lebih dari 210 Ribu Orang, Petisi Copot Anies Baswedan Ditujukan ke Jokowi & Tito.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Ditandatangani Lebih dari 210 Ribu Orang, Petisi Copot Anies Baswedan Ditujukan ke Jokowi & Tito.
Petisi online pencopotan Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta yang ditandatangani lebih dari 210 ribu orang ternyata dimotori akun 'Opini Kamu'.
Hingga berita ini ditulis, sebanyak 210.611 orang telah mendukung petisi ini.
Petisi ini ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Tertulis dalam petisi tersebut, Anies Baswedan dianggap gagal dalam pengambilan berbagai macam arah kebijakan dan keputusan.
• VIRAL di Medsos, Janda Cantik Naik Ban Bebek di Tengah Banjir Jakarta, Ternyata Sosok Model Ternama
• Viral Video IG, Berlibur di Jogja, 2 Bule Jerman Bawa Kembali Sampah Bekas Makanan, Patut Dicontoh!
• Kenali Penyakit Mantan Istri Sule Lina, Perhatikan Pantangannya dan Ini yang Sering Diderita Lambung
• Mengejutkan! Natuna Ternyata Miliki Cadangan Migas 130 Tahun Sejarah Permigasan Indonesia

Petisi pencopotan Anies Baswedan (change.org)
Berikut isi petisi tersebut :
"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan.
Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana,
pohon plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai,
tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah, bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar, pencantuman anggaran aneh bernilai miliaran di APBD 2020
dan terakhir karena ketidakbecusannya, banjir besar akhirnya melanda di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta pada 1 Januari 2020 yang menyebabkan kerugian material dan korban meninggal.
Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!"
Tanggapan DPRD DKI Jakarta

Gembong Warsono (Tribunnews.com/ Lendy Ramadhan)
