Berita Banjarbaru
NEWSVIDEO: Begini Kondisi Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung Pascabanjir
Pascabanjir di Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung di Cempaka Banjarbaru, petugas BPBD masih standby di lokasi tenda Pengungsian
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pascabanjir di Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung di Cempaka Banjarbaru, petugas BPBD masih standby di lokasi tenda Pengungsian, Senin (6/1/2020).
Kasi Kedaruratan Dan Logistik, BPBD Banjarbaru, Baihaki, menjelaskan petugas BPBD Banjarbaru sebanyak 20 orang masih standby di tenda Pengungsian meski air sudah surut.
"Kami hari ini membantu warga membersihkan rumah dan sekolah yang tadinya kebanjiran. Meski tenda Pengungsian tidak dipakai kita tetap standby mengantisipasi," kata dia.
• Prakiraan BMKG Terjadi Cuaca Ekstrem, Satui dan Kusan Hulu Paling Rawan, BPBD Siapkan ini
• Teman Dekat Peneror Ruben Onsu & Sarwendah Disinggung Sosok Ini, Ayah Betrand Peto Simpan Kesedihan
• Ketakutan Medina Zein Gendong Bayi Diungkap sang Ibu, Ipar Ibra Azhari Itu Diduga Idap Postantrum
Dikatakannya tenda akan dibongkar nantinya setelah melihat situasi.
"Kalau sehari ini cerah terus nanti pasti akan kami pindah ke Basecmp di Jalan Trikora no 1 Banjarbaru," urainya.
Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, genangan air sungai sudah tidak meluap lagi.
Sementara titik terendah yang semalam tergenang air, semisal di Jalan Los 1 dan Los 2 di Kelurahan Cempaka sudah tidak ada lagi genangan air.
Warga sudah beraktivitas seperti biasa, dengan membuka toko makanan.
Rahimah salah satunya.
"Iya sudah buka kios toko kami. Semalam banjir dan kini beruang barang sudah diturunkan dari atas almari. Kini sudah buka warung lagi," tandas dia.
Meski air surut, kondisi sekolahan masih belum seratus persen bisa memulai pembelajaran.
Termasuk di Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Nurul Hasanah di Sungai Tiung Cempaka.
Senin (6/1/2020) seharusnya adalah hari pertama aktivitas belajar di awal tahun 2020.
Namun karena sekolah banjir terpaksa siswa-siswi ya diliburkan sementara waktu.
Kepala TK Islam Nurul Hasanah, Sunariah, mengatakan di TKnya ada sebanyak 100 siswa yang harusnya sekolah.
"Seratus siswa, di TK ini, namun karena masih dibersihkan karena imbas banjir jadi kami liburkan sementara waktu, mungkin besok sudah bisa belajar," kata dia.
(banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)