Berita Banjarbaru

Warga Tak Bisa Mendulang Intan karena Seperti ini Kondisi di Pumpung Cempaka

Objek Wisata Tradisional di Pumpung, Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalesl), kini seolah menjadi lokasi embung

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Petugas BPBD Banjarbaru masih stanby di lokasi tenda Pengungsian di Kelurahan Cempaka Banjarbaru, Senin (6/1/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Objek Wisata Tradisional di Pumpung, Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalesl), kini seolah menjadi lokasi embung. Karena itu, tak ada kegiatan pendulangan intan di kawasan ini.

Ketua Kampung Siaga Bencana Trisakti, Cempaka, Syahyuni, menyebut, di RT 31 ada sekitar 5 buah rumah yang masih tergenang dan sudah turun kurang dari satu meter.

"Posisi terakhir aliran sungai ini di Pumpung di RT 31. Jadi, Pumpung penuh air. Ini membuat warga di Pumpung
tidak ada yang berani mendulang intan," papar Syahyuni, Senin (6/1/2020).

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, pendulangan Pumpung tetap dibuka. Namun ketika masuk di paling ujung, sejauh mata memandang hanyalah hamparan air.

Perumda Siapkan Dana Rp 3 Miliar untuk Pengembangan UPPB di Tabalong

Sinoman Hadrah MAN 1 Tapin Tampil Memukau di Acara Hari Amal Bakti Kemenag

Momen Memalukan Syahnaz Saat Lahirkan Ponakan Raffi Ahmad & Nagita Slavina Dibongkar, Dokter Tertawa

Akhirnya Teddy Bicara Sebab Sebenarnya Sule & Lina Bercerai, Rahasia Orangtua Rizky Febian Diungkap

Air itu berasal dari aliran sungai yang sebelumnya membanjiri warga di Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.

Hal senadah dikatakan Riyoto, Ketua RT 31 RW 10 Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka. Pada saat ini, Pumpung hanya genangan air. "Ini membuat warga tak bisa mendulang intan, karena banjir," kata dia. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved