Mengenal Rumah Mikro Handil Bakti

FAKTA Rumah UMMKN di Handil Bakti Batola, dari Topi Purun Tikus Hingga Sate Jamur Tiram

Rumah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pusat oleh-oleh di depan Pasar Induk Handil Bakti, Kecamatan Alalak

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/edi nugroho
Rumah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pusat oleh-oleh di depan Pasar Induk Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola. Salah satu produknya, uniknya miniatur rumah khas Banjar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Rumah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pusat oleh-oleh di depan Pasar Induk Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola didukung penuh oleh Pemkab Batola baik pendanaaan maupun promosinya.

Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor, menyatakan pemkab setempat punya impian satu desa punya satu produk unggulan sehingga punya nilai jual ke luar. Nah, impian itu secara bertahap akan dilaksanakan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKN) di kabupaten setempat.

“Batola punya impian jangka panjang, satu desa itu produk unggukan. One village One Product. Di Batola itukanada ratusan desa dan potensi produk tiap desanya akan kita bangkitkan. Tentu peran media seperti Banjarmasin untuk mendukung pengembangan UMKN di Batola itu sangat besar” kata Rahamdian Noor.

Menurut Rahmadi, saat ini Pemkab Batola melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batola tengah memantapkan pengembangan UMKM dengan penguatan produk unggukan Batola.

Selamat! Cita Citata Dilamar Roy Geurts, Teman Seprofesi Ayu Ting Ting & Via Vallen Pamer Benda Ini

Seret Nama Ruben Onsu, Nikita Mirzani Permalukan Andhika Pratama, Sohib Billy Serang Suami Ussy

VIRAL, Ditolak CaMer karena Bukan PNS Lalu Pacar Berselingkuh, Wanita Ini Membalas Pamer Mobil Mewah

“Anggaran kita siapkan untuk penguatan produk unggulan Batola dari tahun ke tahun,” kata Rahamdi.

Dijelaskan Rahmadi, pemkab Batola juga terus melakukan penguatan produk untuk kerajinan purun tikus di Desa Parimata, Belawang. Bahkan baru saja, dua perajin purun tikus diberangkatkan ke Jogja dari dana APBD untuk memperkua ketrampilan membuat anyaman pirun tikus.

“Iya dua perajin baru saja kita latih di Jogja untuk mempedam ilmu anyaman purun seperti membuat tas dan dompet dari purun,” katanya.

Dipaparkannya, secara bertahap semua produk unggulan setiap desa di Kabupaten Batola akan dibangkitkan. Seperti potensi pembuatan sasirangan asli Batola, keripik kalakai dari tumbuhan paku.

“Potensi sasaringan di Kabupaten Batola terus kita bangkitkan,” katanya.

Pemda Batola, sambungnya, ingin nantinya hasil kerajinan Sasirangan Batola untuk hari tertentu dipakai oleh seluruh pegawai negeri sipil (ASN) di kabupaten setempat. Namun, tentu untuk bisa menyuplai pakain sasirangan untuk seluruh ASN di Batola, perajin sasirangan perlu dimantapkan terlebih dahulu kemampuannya.

Topi Purun Tikus Khas Belawang Selalu Memikat Wisatawan, Camilan Juga Jadi Andalan di Rumah UMKM

Wow Kain-kain Sasirangan Cantik Khas Batola Juga Ada di Rumah UMMKN di Handil Bakti

Mau Lihat Miniatur Kapal Tugboat, Ayo Datang ke Ruang Pamer UMKM! Bakal dapat Penjelasan Ini

“Nantinya seluruh ASN Batola memakai sasirangan khas kabupaten setempat. Ini merupakan wujud dari kepudulian pemkab untuk mengembangkan para perajin sasirangan di daerah setempat. Rencannya salah satu motif sasirangan yang akan dipakai ASN Batola itu motif purun,” katanya.

Di Batola, sambungnya, nanas Tamban yang khas rasanya. Para petani nanas Tamban juga sedang dilatih untuk pembuatan keripik nanas, pengemasan dan sertifikasi halal. Ke depan, keripik nanas Tamban itu bisa dipasarkan di retail modern.

Dijelaskan Rahmadi, di Rantau Bedauh juga sate jamur tiram. Rasanya tak kalah dengan sate ayam. Saat ini, Batola juga punya Rumah UMKM Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) yang menjual produk-produk industri, kerajinan, dan makanan dari para pengusaha kecil dan menengah di Batola yang sudah diresmikan oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani

“Batola juga punya Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang akan melatih generasi muda di kabupaten setempat untuk memilih ketrampilan berbagai bidang sehingga ke depannya bisa berwirausaha secara mandiri,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved