Statistik Mengenaskan Lini Ofensif AC Milan, Ternyata Zlatan Ibrahimovic Tak Banyak Membantu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Statistik Mengenaskan Lini Ofensif AC Milan, Ternyata Zlatan Ibrahimovic Tak Banyak Membantu.

Zlatan Ibrahimovic sudah melakoni debutnya bersama AC Milan pada pekan ke-18 Liga Italia melawan Sampdoria, Senin (6/1/2020) di San Siro.

Akan tetapi, Zlatan Ibrahimovic yang direkrut pada bursa transfer Januari ini belum berhasil membantu AC Milan mengentaskan masalahnya di lini depan.

Bermain sekitar 35 menit setelah masuk menggantikan Krzysztof Piatek, Ibrahimovic hanya membuat 1 upaya ke gawang lawan yang tidak menemui sasaran.

AC Milan menyudahi pertandingan dengan gagal menang, ditahan 0-0 oleh Sampdoria.

• Penyesalan Rizky Febian ke Lina Terungkap Pasca Istri Sule Meninggal, Rumah Sakit Angkat Bicara

• Amerika vs Iran Memanas, Ini 13 Skenario ‘Balas Dendam’ yang Mungkin Digunakan Negeri Para Mullah

Hasil tersebut semakin memperlihatkan bahwa di Liga Italia musim ini AC Milan punya masalah serius dalam hal produksi gol.

Jumlah Gol Terburuk Ke-4

AC Milan baru mencetak 16 gol dalam 18 pertandingan (rata-rata 0,89 gol per laga).

Jumlah 16 gol adalah terburuk ke-4 di Liga Italia 2019-2020.

AC Milan hanya lebih bagus dari Udinese dan Sampdoria (14) serta SPAL (12).

Terakhir kali AC Milan punya rata-rata kurang dari 1 gol per pertandingan adalah pada 1985-1986 (26 gol dalam 30 partai, rata-rata 0,86).

Konversi Tembakan Menjadi Gol Hanya Separuhnya Inter Milan

AC Milan total sudah membuat 268 tembakan di Liga Italia musim ini.

Berarti AC Milan butuh membuat 16-17 tembakan untuk mencetak 1 gol.

Sebagai perbandingan, Inter Milan yang sedang memuncaki klasemen Liga Italia hanya perlu 7-8 tembakan untuk mencetak 1 gol.