Misteri Persimpangan Sarigadung
Misteri Persimpangan Sarigadung yang Sering Bawa Maut, Sebelum Kecelakaan Terdengar Suara Tangisan
Banyak orang mengetahui, apalagi warga tinggal di sekitar. Persimpangan Km 6 Sarigadung, Desa Sarigadung, Simpang Empat
Penulis: Herliansyah | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Banyak orang mengetahui, apalagi warga tinggal di sekitar. Persimpangan Km 6 Sarigadung, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat Tanahbumbu perempatan maut.
Tidak sedikit pengendara yang melintas di kawasan itu mengalami kecelakaan, bahkan sampai meninggal dunia. Ada pula di antaranya yang tewas dalam kondisi tragis di lokasi kejadian.
Penelusuran banjarmasinpost.co.id di lapangan, beragam cerita didapat menjadi penyebab kecelakaan yang hingga berujung merenggut korban jiwa. Namun yang pasti menjadi faktor pasti penyebab karena kurangnya kesadaran pengendara yang acap kali tidak memperhatikan rambu lalu lintas.
Namun terbesit pula hal di luar nalar manusia. Penyebab kecelakaan karena adanya aura mistis yang kuat di perempatan tersebut.
• Sudah Bunuh Ayahnya, Anak Hakim PN Medan Jamaluddin Malah Ingin Bundanya Tak Dihukum Mati, Ada Apa?
• Moge Murah di Bawah Rp 100 Juta, Ini 5 Pilihan dari Royal Enfield Classic hingga Milik Ridwan Kamil
• VIRAL, Cafe & Resto di Jakarta Ini Larang Ojek Online Masuk, Ojol Terhina: Segitu Hinanyakah Kita!
"Biasanya bila ada kecelakaan. Misal mau ada kecelakaan siang, sebelum malam terdengar kaya suara orang menangis di perempatan itu," ujar Ali salah seorang warga tinggal tidak jauh dari perempatan.
Menurut Ali, dari beberapa kejadian kebanyakan pengendara mengalami kecelakaan dari arah Karang Bintang menuju Simpang Empat.
"Yang saya empat orang meninggal. Itu yang saya ingat. Tapi ada yang meninggal di tempat, ada juga sempat dibawa ke rumah sakit. Kalau yang luka-luka waduh, tidak terhitung," ungkap Ali.
Senada diucapkan Rusnah, meski tidak melihat langsung. Namun ia bisa merasakan adanya aura mistis yang kuat di perempatan Km 6 Sarigadung.
"Tiga malam pernah saya mendengar suara menangis persis di depan rumah saya ini. Termasuk setelah kejadian baru-baru ini. Tiga malam berturut-turut terdengar suara menangis," kata Rusna.
(BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah)
