Pedagang Ini Keluhkan Sampah yang Menyumbat Drainase di Pasar Antasari Banjarmasin Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Seorang pedagang sayur di Pasar Antasari, Banjarmasin, Kalsel, Amat, mengeluhkan sampah yang tidak optimal tertangani di pasar ini.

Sampah-sampah terkadang berserakan di sejumlah lapak pedagang.

Bahkan yang lebih parah lagi atas kondisi itu, menyumbat dan membuang dangkal sejumlah saluran pembuangan air atau drainase Pasar Antasari ini.

Akibatnya, air yang semestinya mengalir keluar ke Sungai Martapura melalui Muara Kelayan, menjadi tersendat.

• BPBD Tapin Kalsel Sosialiasi Kesiapsiagaan Bencana kepada Anggota Pramuka di Madrasah

• Bawaslu Kotabaru Kalsel Tindaklanjuti Laporan Ketidaknetralan Aparat Sipil Negara

• Warga Taluk Kubur Banjarmasin Kalsel Ini Terpaksa Endapkan Lebih Dulu Air PDAM

• Api di Loktabat Utara Banjarbaru Kalsel Berhasil Cepat Dipadamkan Petugas

• Terang-terangan Luna Maya Beri Perhatian ke Ryochin, Luna Beri Ini ke Teman Reino Barack

Sehingga, air itulah yang kemudian menyebabkan genangan air pun meluber ke lingkungan Pasar Antasari.

"Yang terparah, ya di drainase itu. Kalau dibersihkan? Ya kadang-kadang ada, tapi tidak menentu. Bisa seminggu, lima hari dan lainnya. Tapi biar dibersihkan pun, kalau di drainase bawah bangunan itu tidak dibuka, percuma. Karena, di bawah bangunan itu yang tersumbat," jelas Amat.

Hal senada juga diungkap Wawan, seorang petugas parkir kendaraan yang sangat mendambakan ada pembenahan terhadap Pasar Antasari ke depannya.

Terutama dalam hal penanganan drainase serta sampah sehingga keluhan genangan air pun tidak menjadi momok ketika hujan mengguyur.

" Soalnya, genangan airnya lumayan, kalau sudah datang hujan. Sebentar saja hujan turun, airnya bisa setinggi tiga jari. Apalagi kalau lama, tinggi airnya bisa sejengkal," jelasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Ahmad Rizki Abdu Gani)