Berita Batola
Dinas Perikanan Barito Kuala Kalsel Akan Ajarkan Pembuatan Pakan dari Ikan Mati
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala mencari terobosan setelah terjadi kematian massal 2, 5 juta ekor ikan milik petani.
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Kuala (Baritokuala, KBBI), Kalsel, mencari terobosan setelah terjadi kematian massal 2, 5 juta ekor ikan milik petani ikan di jala apung Sungai Barito, Kalsel.
“Memang, ikan yang mati bisa digunakan sebagai bahan pengolahan pakan ikan,” katanya, Senin (20/1/2020).
Menurut Syaiful, beberapa hari lalu, DKPP Barito Kuala menggelar pertemuan dengan kelompok petani ikan. Disampaikan, tentang pembuatan pakan dari ikan yang mati.
Dalam waktu dekat ini, lanjut dia, DKPP Barito Kuala menggelar pelatihan untuk pembuatan pakan ikan.
Ditambahkannya, DKPP Barito Kuala memperkirakan ikan nila yang mati berjumlah 2.580.000 ekor.
• Sistem Kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Pulih 100 Persen
• Warga Keluhkan Pengendara Terobos Lampu Merah Pelican Crossing Jalan Pangeran Samudera Banjarmasin
• Video Lantai Teras SD Sei Limau Kotabaru Ambles, Siswa Belajar di Rumah Dinas dan Perpustakaan
• Serangan Nyamuk Munculkan 10 Kasus Demam Berdarah Dangue di Kabupaten Balangan Kalsel
Sebagian besar, merupakan benih ikan berumur 2 bulan.
Estimasi tersebut diperoleh dari rata-rata 10.000 bibit yang disemai dalam 258 jala apung.
Sedangkan penyebab kematian massal, masih dalam penelitian. (Banjarmasinpost.co.id/Edi Nugroho)