Berita Kabupaten Banjar
Arus Riam Kiwa Deras Mengikis Tanah di Pinggiran Sungai, Penduduk Setempat Mulai Khawatirkan Longsor
Aliran sungai Siam kiwa kini begitu deras, debit air sungai meningkat pasca diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir ini.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
Sementara itu warga lainnya Adi Setiawan (35).
Pemuda setempat ini mengaku saat dulu terasa tidak jauh lebar sungai namun kini menjauh dan mendekati permukiman.
Akibat erosi sungai, pinggiran mendekati permukiman.
"Sementara air terus tinggi dan deras, air bisa sewaktu-waktu meluap bahkan tahun-tahun sebelumnya sampai naik ke jalanan. Sudah sejak 2016 kami mengeluhkan dan melaporkan situasi ini. Agar ada sentuhan pinggiran sungai aman, ini longsorannya sudah mendekati rumah warga," kata Ade.
Ketika dihubungi Camat Astambul Sirajuddin Ali membenarkannya.
"Kami sudah melihat keadaan di tempat tersebut, memang mengancam warga yang terdekat. Dari Pemerintahan desa susah pernah ngajukan untuk diperhatikan sejak 2016, harus ada solusi agar tidak membahayakan warga, mudahan ada arahan dari pihak yang berwenang, sementara warga hanya bisa menggunakan bambu untuk menahan longsor lebih parah," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)