Prostitusi Berkedok Warung Kopi, Sediakan Perempuan Penghibur dengan Tarif Rp 100 Ribu

BANJARMASINPOST.CO.ID, GRESIK - Usaha warung kopi, tentu sering terlihat di mana-mana, di setiap daerah di Indonesia.

Tapi, warung kopi yang ada usaha esek-eseknya, ketahuan juga oleh petugas.

Itulah yang terbongkar di Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Petugas Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap kasus tersebut, sekaligus menangkap muncikarinya, yakni HH.

• Udin Belum Pernah Bayar Retribusi Hanya Diminta Bayar Listrik

• Ini Kata Bappeda Tanahlaut Tentang Kawasan Industri Jorong

• Toko Mantan Wali Kota Banjarmasin Ini Terbakar Habis di Eks Pasar Binuang Kabupaten Tapin Kalsel

• Dilalap Si Jago Merah, Rumah Suparno Tersisa Tiang, Api Diduga Dari Kamar

Penggerebekan warung kopi yang ada esek-eseknya itu dilakukan Korps Bhayangkara saat Jumat (17/1/2020) pukul 23.00 WIB.

Selain menjual makanan, minuman, warung kopi milik HHH itu juga ada kamar untuk tempat esek-esek.

Petugas mendapati ada dua perempuan penghibur.

"Ada dua perempuan yang ditawarkan kepada pengunjung warung kopi," sebut Wakapolres Gresik, Kompol Dhyno Indra Setyadi.

Diketahui, tarif tertinggi yang dipatok sang muncikari, HH, adalah Rp 100 ribu saja.

Bagi hasilnya, muncikari menerima Rp 25 ribu dan perempuan penghibur Rp 75 ribu.

• Teddy Suruh Rizky Febian Minta Maaf ke Almarhum Lina, Jika Hasil Autopsi Mantan Istri Sule Begini

• Tabiat Asli Teddy & Lina, Mantan Sule Dibongkar Ketua RW, Ibu Rizky Febian & Putri Delina Ternyata?

"Tarifnya Rp 100 ribu. Dibagi dua, perempuannya dapat Rp 75 ribu sedangkan tersangka dapat Rp 25 ribu," rinci Wakapolres.

Kendati demikian, sang muncikari mengaku, penghasilannya tidak menentu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 Fakta Prostitusi Berkedok Warkop di Gresik dengan Tarif 100 Ribu, Bisnis Serupa di Tulungagung.