Udin Belum Pernah Bayar Retribusi Hanya Diminta Bayar Listrik

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak awal tahun mulai menempati lapak pedagang buah, salah satu pedagang buah di Pasar Buah Pelaihari di RTH Brigjend Hasan Basri mengaku belum ada mendapatkan tarikan iuran lapak.

Ia mengatakan saat ini hanya diminta untuk bayar listrik atas lampu penerangan yang ia gunakan.

"Belum ada bayar lapak masih," sebutnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (25/1/2020).

Seperti diketahui jika Pemkab Tanahlaut membuatkan lapak bagi pedagang maka akan ada retribusi yang harus dibayarkan oleh pedagang.

• Lapak Baru Pasar Buah Ditempati Pedagang, Udin Mengaku Lebih Nyaman Berjualan

• Penampakan Joroknya Pasar Tradisional Kota Wuhan, Tempat Virus Corona yang Membunuh 26 Orang

• Derita Masa Lalu Anang Hermansyah Disinggung Ashanty, Ibu Sambung Aurel Lakukan ini ke Arsy

Kabid Penertiban dan Keindahan Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Kabupaten Tanahlaut, Amperansyah mengatakan memang akan ada retribusi bagi pedagang karena kini menempati lapak yang dibangunkan oleh pemerintah.

Besaran retribusi terangnya sudah diatur sesuai ketentuan.

"Besarannya sudah ada ketentuannya jadi tidak perlu khawatir," ujarnya.

Saat ini ujarnya pihaknya masih dalam tahap penetapan kebijakan untuk pasar buah Pelaihari.

Banjarmasinpost.co.id/rii