Wabah Virus Corona

Viral, Penampakan Satwa Liar yang Disantap & Dijual di Pasar Tradisional Wuhan, Tempat Virus Corona

Viral, Penampakan Satwa Liar yang Jadi Santapan & Dijual Pasar Tradisional Wuhan, Tempat Virus Corona

Editor: Didik Triomarsidi
Weibo via Dailymail.co.uk
Hewan liar yang dijual belikan di pasar hewan wuhan, China. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral, Penampakan Satwa Liar yang Jadi Santapan & Dijual Pasar Tradisional Wuhan, Tempat Virus Corona

Merebaknya virus corona yang diduga berasal dari konsumsi hidangan ekstrem hewan liar, membuat kontrol perdagangan satwa liar diperketat.

Wabah virus mematikan ini diduga berasal dari pasar satwa liar di China Tengah.

Menurut para ilmuwan, virus corona telah menyebar ke manusia dari ular atau kelelawar yang dikonsumsi.

Virus Corona Merupakan Senjata Biologis China yang Bocor? Dr Toner: 18 Bulan 65 Juta Orang Bisa Mati

Penampakan Joroknya Pasar Tradisional Kota Wuhan, Tempat Virus Corona yang Membunuh 26 Orang

VIRAL, Kejadian Langka Ibu Hamil Meninggal Tak Dikubur, Hari ke-10 Bayi Lahir di Dalam Peti Mati

VIRAL di Medsos, Orangtua Tinggalkan Putranya di Bandara karena Diduga Terinfeksi Virus Corona

Baru-baru ini, banyak beredar foto-foto binatang eksotis dikurung dalam sangkar kecil dan tumpukan unggas yang sudah dikuliti di pasar makanan yang dianggap titik asal wabah virus corona China.

Daging hewan seperti berang-berang dan racoon, terlihat dijual bebas dan terbuka di Pasar Seafood Huanan, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang saat ini dikarantina.

Di negara ini, diyakini hewan tak biasa ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

wanita berbaju merah terlihat mengumpulkan daging yang sudah dikuliti (dailymail.co.uk)Seorang pria digambarkan di dalam pasar hewan hidup di Wuhan, memegang seekor tikus untuk disajikan sebagai menu makan malam. (dailymail.co.uk)(berang-berang dan rusa di dalam kandang di sebuah pasar makanan di Wuhan ) (dailymail.co.uk)

Seorang ekspat yang berbicara dengan majalah Time mengatakan, pasar itu 'terkenal' karena menjual makhluk-makhluk aneh ketika mereka masih bernafas.

Yanzhong Huang, seorang ahli kesehatan publik di Kementrian Luar Negeri China menambahkan, jual beli hewan hidup berakar dalam budaya China, meskipun itu ilegal.

Kesegaran dalam jamuan makan malam seseorang juga sangat berharga.

Hal inilah yang menyebabkan para pedagang hewan mencambuk hewan hidup hingga mati, yang dipandang sebagai tanda kemewahan.

Dikutip TribunTravel dari laman Dailymail.co.uk, Minggu (27/1/2020), sejak merebaknya wabah corona di Wuhan, polisi diperintahkan untuk menegakkan hukum terhadap perdagangan dan konsumsi spesies eksotis.

VIRAL Video Mirip Film Zombie, Korban Virus Corona Bertumbangan di Jalanan China, Tewas Makin Banyak

Foto Suasana Pasar Tempat Coronavirus Berasal, Sayuran dan Hewan Jadi Satu, Katak Dipotong di Tempat.
Foto Suasana Pasar Tempat Coronavirus Berasal, Sayuran dan Hewan Jadi Satu, Katak Dipotong di Tempat. (South China Morning Post)

Pertanyaannya, mengapa kita tidak mengambil pelajaran dari wabah SARS (sindrom pernafasan akut) tahun 2002 yang juga disebabkan konsumsi hewan liar yang merebak di selatan Kota Guangzhou?

Banyaknya permintaan binatang liar untuk konsumsi di Asia, khususnya China, semakin mempercepat kepunahan banyak spesies.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved