Objek Wisata di Banjarmasin
Yuk, Rasakan Wisata Alam Selanjung, Asyik Buat Selfi dan Pengalaman Susur Sungai Naik Jukung
Objek Wisata Selanjung Desa Sungai Biuku yang terletak di kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara bisa jadi alternatif berwisata keluarga
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Di objek wisata Selanjung Desa Sungai Biuku yang terletak di kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara tempatnya banyak dipisahkan oleh sungai.
Namun wisatawan jangan khawatir sebab pemerintah kota Banjarmasin dan warga setempat sudah membuatkan empat jembatan kokoh untuk menyeberang.
Jembatan yang terbuat dari kayu ulin ini juga bisa menjadi tempat asyik berfoto dengan latar belakang sungai kecil dan pepohonan.
Tidak hanya itu di atas jembatan juga bisa menjadi tempat santai sambil menikmati pemandangan sungai dan jukung yang berlalu lalang dibwahnya.
Ada Buah-buahan Khas Kalimantan
Berwisata di Objek Wisata Selanjung Desa Sungai Biuku yang terletak di kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara lebih nyaman bersama keluarga atau kerabat lainnya.
Sebab di Wisata Selanjung ini terdapat penjual buah buahan musiman yang hasilnya dipetik langsung di kebun milik warga. Buah itu mulai dari rambutan, mangga dan kuini.
Untuk awal tahun seperti saat ini adalah saat musim buah Rambutan. Tidak heran buah manis berambut ini sangat mudah didapat dengan harga yang sangat terjangkau.
"Untuk satu ikatnya hanya Rp 1.000 saja dan rambutan ini baru saja dipetik langsung," kata salah satu penjual rambutan, Mama Ida.
Mama Ida yang penduduk asli setempat sejak 20 tahunan ini mengaku cukup senang dengan adanya objek wisata ini karena dagangannya laku dibeli pembeli.
"Biasanya hari libur yang ramai Sabtu atau Minggu lumayan lah banyak yang beli," kata dia.
Pengunjung yang membeli rambutannya kata Mama Ida ada yang langsung dimakan sambil duduk santai ada juga yang memborongnya untuk dibawa pulang.
"Ada juga yang memesan nanti diambil jadi sambil jualan sambil diikatkan," pungkas dia.
Keliling Sungai Naik Jukung Hanya Rp 3000
Tidak lengkap rasanya jika wisata sungai tidak langsung menikmati susur sungai dengan menggunakan jukung (perahu kecil tanpa mesin).
