Yuk, Rasakan Wisata Alam Selanjung, Asyik Buat Selfi dan Pengalaman Susur Sungai Naik Jukung

Di Objek Wisata Selanjung Desa Sungai Biuku yang terletak di kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara ini susur sungai hanya dikenakan biaya Rp 3000 saja perorang.

Salah satu pengayuh jukung, M Helmi (16) sangat terbantu dengan adanya objek wisata ini karena dia bisa mendapatkan uang tambahan sebagai pengayuh jukung karena warga setempat.

"Lumayan hasilnya bisa untuk keperluan sehari-hari," kata Helmi.

Helmi menambahkan sejak objek wisata ini ada yakni sekitar lima bulan lalu dia sudah bekerja sebagai pengayuh jukung disini.

Hasilnya pun lumayan dalam sehari Helmi bisa membawa mendapat 20 orang. Apalagi saat objek wisata ini baru saja diresmikan.

"Kini pengunjungnya mulai berkurang hanya Sabtu dan Minggu saja tapi masih lumayan ada yang mau naik jukungnya," kata Helmi.

Selama hampir seperempat jam Helmi membawa penumpang menyusuri sungai kecil di Sungai Biuku ini. Rutenya pulang pergi objek wisata saja tidak terlalu jauh.

"Kalau mengayuh jukung tidak sembarangan perlu kebisaan dan harus bisa menjaga keseimbangan agar jukung tidak terbalik," pungkas Helmi.

Kebanyakan wisatawan yang datang ke Objek Wisata Selanjung Desa Sungai Biuku yang terletak di kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara adalah warga kota Banjarmasin saja.

Aisyah salah satunya warga Sungai Lulut Banjarmasin tertarik membawa 6 anggota keluarganya yang masih anak-anak karena fasilitasnya yang ramah untuk anak.

"Di sini kan banyak tempat bermain anak-anak Jadi sepertinya pas untuk diajak ke sini," kata dia.

• Destinasi Wisata Kuliner Jukung Julak, Ikan Lais dan Pipih Favorit Pengunjung

• NEWS VIDEO: Gua Limbuhang Haliau, Objek Wisata Unggulan di Kabupaten HST

Sama seperti Aisyah, pengunjung lain Mahmudah mengaku cukup senang datang ke objek wisata yang mengandalkan Sungai sebagai wisatanya ini.

"Saya melihat di Instagram saya lihat pemandangannya bagus bagus jadi penasaran ingin ke sini," kata Mahmudah.

Bersama temannya Bang udah pun banyak mengabadikan foto untuk dimasukkan di media sosial.

Sayang, Jalannya Becek