100 Hari Kabinet Jokowi
100 Hari Kabinet Jokowi Dinilai Gagal Bawa Harapan Baru, Analis: RI Kehilangan Wibawa di Natuna
100 Hari Kabinet Jokowi Dinilai Gagal Bawa Harapan Baru, Analis: Pemerintah Kehilangan Wibawa di Natuna
BANJARMASINPOST.CO.ID - 100 Hari Kabinet Jokowi Dinilai Gagal Bawa Harapan Baru, Analis: Pemerintah Kehilangan Wibawa di Natuna
Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai hasil kerja 100 hari kabinet Jokowi.
Menurutnya, 100 hari pemerintahan Jokowi gagal membawa harapan baru.
Pangi juga menyebut pemerintah tidak mampu menaikkan animo kepercayaan publik.
Menurutnya, hal itu beralasan dari beberapa hal yang menjadi polemik di tanah air.
Di antaranya pertumbuhan ekonomi mangkrak dan penegakan hukum makin kehilangan arah.
• VIRAL Pedangdut Cantik Lepas Bra Saat Goyang di Panggung, Si Candoleng-doleng Nekat karena Disawer
• Sudah 5 Kali Timnas U19 Kalah, Shin Tae-yong Malah Senang dan Sebut Sudah Temukan yang Dicarinya
• VIRAL di Medsos, Karena Gemuk Penumpang Ditolak Duduk di Kelas Bisnis, Sudah Beli Tiket Rp 23,5 Juta
• Virus Corona Terus Menyebar ke 21 Negara dalam Sebulan, Rata-rata Pembawa Wabahnya Orang China
Pangi yang juga seorang Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting mengomentari pembangunan infrastruktur di 100 hari kabinet Jokowi.
"Pembangunan infrastruktur gagal meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tutur Pangi kepada Tribunnews.com, Kamis (30/1/2020).
Alasan lain yang diungkapkannya adalah kedaulatan negara semakin lemah.
"Pemerintah kehilangan wibawa atas Pelanggaran ZEE oleh kapal China di Natuna," kata Pangi.
Sedangkan di kasus Hak Asasi Manusia (HAM), lanjut Pangi, penyelesaikan sejumlah kasus tidak serius.
Bahkan Pangi menilai rapor merah pada poin HAM.

Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 100 hari kerjanya gagal membawa harapan baru. (Pangi Syarwi Chaniago)
"Penegakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM jalan di tempat, jadi pemerintah Jokowi lemah dan gagal," ujarnya.
Kinerja 100 hari kabinet Jokowi belum memuaskan
