Wabah Virus Corona

Cerita Sedih Dokter di Wuhan, Dipukuli hingga Pakaian Pelindung Dirobek oleh Penderita Virus Corona

Cerita Sedih Dokter di Wuhan, Dipukuli hingga Pakaian Pelindungnya Dirobek oleh Penderita Virus Corona.

Editor: Didik Triomarsidi
South China Morning Post
Ilustrasi - Jumlah kasus virus korona yang diketahui melonjak , 259 orang telah meninggal dan 11.791 orang telah terinfeksi di China oleh virus corona baru. 

"Tapi apa yang bisa kita lakukan?” Kata dokter, yang meminta namanya tidak dipublikasikan karena ia tidak berwenang untuk berbicara tentang masalah tersebut.


ILUSTRASI (Seorang perawat memegang tangan pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan untuk menenangkannya) (Xinhua/Xiong Qi)

Cerita dokter tersebut mengatakan mereka bekerja tanpa henti.

“Dokter dan perawat bekerja tanpa henti, bahkan shift tengah malam benar-benar penuh."

"Kami dikelilingi oleh pasien yang batuk di sepanjang malam,” ungkapnya.

Bantuan tenaga medis dari Beijing

Beijing telah mengerahkan lebih dari 6.000 tenaga medis untuk membantu para dokter dan perawat yang kelelahan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Tentara China, angkatan laut dan angkatan udara juga telah mengirim dokter untuk memperkuat tiga rumah sakit utama yang merawat pasien corona.

500.000 staf medis di Hubei sudah membatalkan liburan Tahun Baru Imlek mereka.

Hal itu karena dari 60 persen virus corona yang terkonfirmasi, 95 persen kematiannya terjadi di Hubai.

Sebabnya beberapa rumah sakit di Wuhan mencapai titik puncak kedatangan para pasien.

Seorang dokter tentara mengatakan tersedia beberapa cadangan, tetapi rumah sakit masih kekurangan staf.

“Terlalu banyak pasien yang perlu dirawat, terlalu banyak tes yang harus dilakukan, semua orang sibuk."

"Tetapi dengan tim kami di sana, setidaknya kawan-kawan Wuhan dapat tidur satu atau dua jam lagi,” kata sang dokter yang enggan menyebutkan nama.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Dokter di Wuhan Tangani Pasien Virus Corona, Dipukuli hingga Pakaian Pelindungnya Dirobek,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved