Kebakaran Sekolah di HST

Pejabat Kemenag dan Sekda Langsung Tinjau Lokasi Pascainsiden Kebakaran di MAN 1 Hulu Sungai Tengah

Kepala Kemenag Hulu Sungai Tengah, Saipudin, dan Sekda Hulu Sungai Tengah (HST), Akhmad Tamzil, mendatangi MAN 1 HST, Barabai, Kabupaten HST, Kalsel

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
FOTO DARI MAN 1 HST UNTUK BPOST GROUP
Sekda HST, Akhmad Tamzil, meninjau lokasi kebakaran di MAN 1 HST, Barabai, Kabupaten HST, Kalsel, Senin (3-2-2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kepala Kemenag Hulu Sungai Tengah, Saipudin, dan Sekda Hulu Sungai Tengah (HST), Akhmad Tamzil, mendatangi MAN 1 HST, Barabai, Kabupaten HST, Kalimantna selatan (Kalsel),  pascainsiden kebakaran di sekolah tersebut, Senin (3/2/2020) pagi.

Bahkan, Kepala Kemenag HST, sudah lebih awal berada di lokasi kebakaran.

Ia bertemu dengan Kepala MAN 1 HST dan para guru.

"Berdasarkan laporan dari Kepala MAN 1 HST, ada sembilan bilik yang terbakar dari 19 lokal yang ada di MAN 1 HST," ucap Saipudin.

Banyak benda penting yang tidak terselamatkan oleh lahapan api.

Di antaranya, lebih dari 100 unit komputer, perlengkapan dalam ruangan laboratorium IPA, serta basahnya lembaran ijazah pada siswa yang masih belum diambil di sekolah.

Karena kebakaran itu, Saipudin mengatakan, perlu renovasi secara menyeluruh terhadap bangunan.

Sementara, untuk ruang kelas yang juga turut di makan api, rencananya dipindahkan pada ruang belajar baru yang masih dibangun dan sudah dalam tahap penyelesaian.

Namun saat ini untuk dana renovasi, ujar Saipudin, masih belum bisa diajukan.

Karena, terkendala lahan sekolah yang masih di dalam yayasan.

Sedangkan kepemilikan tanah yang di bawah pengelolaan Kemenag, masih pada bangunan ruang belajar yang baru.

Pihaknya pun berharap agar Pemerintah Provinsi Kalsel turut membantu dalam penanganan dampak kebakaran tersebut.

Saat Kamis (7/2/2020) mendatang, Kemenag HST bersama Pemkab Balangan dan pihak MAN 1 HST rencananya  menggelar rapat untuk membicarakan solusi dari dampak kejadian.

Terlebih, laboratorium komputer yang terbakar, juga menjadi satu hal penting dalam penangan karena diperlukan untuk proses UNBK nantinya.

BREAKING NEWS: Diduga Ada Percobaan Pembakaran, MAN 1 HST Dilahap Jago Merah

Sembilan Bilik di MAN 1 HST Dilahap Api, Lab Komputer dan Lab IPA Habis Terbakar

Polisi Temukan 8 Paket Sabu di Saku Warga Kabupaten Gunungmas Kalimantan Tengah Ini

Pemkab Banjar Raih Predikat B Evaluasi Sakip, Begini Harapan Guru Khalil

Nikita Mirzani Bebas? Nyai Duduk di Pangkuan Billy Syahputra, Pasca Kasus KDRT ke Dipo Latief

Rencana lainnya, lanjut Saipudin, solusi sementara adalah para siswa yang UNBK di MAN 1 HST akan dipindahkan ke MTs terdekat yang tidak bersamaan menggelar UNBK.

Selain itu, apabila belum memadai, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel untuk menggabung dengan SMA Negeri yang ada di Barabai. 

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved