Berita Kabupaten Banjar
Video Ada Taman Baru Multifungsi di RSJ Sambang Lihum
Wajah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum (Sali) di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Wajah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum (Sali) di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), kian elok dipandang mata.
Ini menyusul terus dibangunnya beragam fasilitas publik di lingkungan setempat.
Setelah tahun 2019 lalu membangun Taman Penyembuhan Mandiri Jendela Jiwa atau yang konsepnya mirip Taman Terapeutik, kini manajemen RSJ Sali kembali membangun taman baru.
Letaknya bersebelahan dengan Taman Jendela Jiwa tersebut.
Sama-sama terletak di tepi jalan atau di depan Gedung Poliklinik Terpadu.
Taman baru itu dinamai Taman Terbuka.
• VIDEO Para Penjual Jamu Stamina di Pangeran Samudera Banjarmasin, The Legend!
• VIDEO Penampakan Stadion Kelua Banyak Coretan dan Terlihat Mangkrak, Pembangunan Dilanjutkan?
• VIDEO Produk Anyaman Kerajinan Tangan Pikat Pengunjung Pasar Subuh Kandangan
Saat ini para pekerja masih mengerjakan taman yang luasan areanya hanya sekitar seperempat dari luasan Taman Jendela Jiwa itu.
Pengerjaannya hampir rampung tinggal finishing dan pemyelesaian pembangunan bangunan kecil berukuran sekitar 3x4 meter bergaya Rumah Banjar.
Di sebelah Rumah Banjar itu, berdiri bangunan terbuka berukuran sekitar 3x4 meter.
"Itu nanti kami fungsikan sebagai galeri untuk memajang hasil kerajinan tangan atau kegiatan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang telah sembuh," jelas Direktur Utama RSJ Sali dr H IBG Dharma Putra MKM, Rabu (5/2/2020).
Ia menuturkan di RSJ Sali saat ini ada beberapa ODGJ sembuh yang tetap bertahan karena di antaranya belum diterima pihak keluarga.
Karena itu mereka terus dibina dan dibekali keterampilan tangan seperti memproduksi telur asin, bercocok tanam, membikin aksesori perhiasan, dan lainnya.
"Nah, karya tangan mereka itu nanti dipajang di galeri di Taman Terbuka tersebut. Mereka juga yang nanti mempromosikan dan menjualnya kepada pengunjung yang berminat. Jadi mereka ada aktivitas dan punya ruang untuk berinteraksi dengan publik sehingga kepercayaan dirinya bisa pulih kembali," jelas Dharma.
Dikatakannya, ODGJ yang telah sembuh memerlukan perhatian dan kesibukan selain pemberian obat secara teratur.
Jika terabaikan (teracuhkan) dan tak ada aktivitas, kondisi kejiwaan bisa terganggu kembali karena menjadi banyak melamun.
Kesibukan baru di galeri tersebut dipastikan bakal kian cepat memulihkan kepercayaan diri ODGJ sembuh.