Berita Viral

VIRAL Telur Asin Bikin Heboh Warga di Banyumas, Dilempar Bisa Mantul, Hasil Lab Ungkapkan Fakta Ini

VIRAL Telur Asin Bikin Heboh Warga di Banyumas, Dilempar Bisa Mantul hingga Diselidiki Polisi.

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Pembuat telur asin Komaroh menunjukkan telur asin yang masih tersisa di rumahnya Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - VIRAL Telur Asin Bikin Heboh Warga di Banyumas, Dilempar Bisa Mantul hingga Diselidiki Polisi.

Pembuatan telur asin yang dilakukan Komaroh (42), warga Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuat heboh warganet.

Pasalnya, telur asin buatannya bisa memantul saat dilempar dan di bagian putih telurnya berwarna coklat.

Polisi pun terpaksa turun tangan untuk memastikan apakah telur milik Komaroh asli atau tidak.

Setelah ditelusuri, Komaroh sendiri mengaku kaget telur buatannya membuat heboh masyarakat. Dirinya pun meminta kembali telur yang terlanjur dibeli warga.

Viral Akad Nikah Gunakan Bahasa Isyarat, Satu Kali Ijab Kabul Faiz dan Nur Sah Jadi Suami Istri

Pengakuan Polos Sri Mulyani Indrawati ke Pengusaha Terkait Gajinya yang Lebih Kecil dari Sosok Ini

INFO Pengobatan Ningsih Tinampi Terbaru, Petugas Menunggu 1 Jam & Pasien dari Papua Antre 1 Bulan

Hasil Roma Vs Bologna - Alami Kekalahan Pahit, Paulo Fonseca Harus Obrak-abrik Pertahanan AS Roma

"Saya dapat pesanan 40 butir telur asin untuk hajatan tanggal 2 Februari 2020. Pembeli komplain kok warnanya begini. Ya, sudah dibawa ke sini saja, ditarik semuanya," kata Komaroh, Jumat (7/2/2020).

Komaroh lalu menjelaskan, pada tanggal 23 Januari 2020 dirinya membeli 120 butir telur mentah seharga per butirnya Rp 2.000.

Setelah itu, 40 butir dia olah untuk menjadi telur asin, karena dirinya mendapat pesanan untuk hajatan.

"Kemudian diolah tanggal 2 Februari, saya kukus selama lima jam karena ada pesanan untuk orang hajatan 40 butir," katanya.

Kata warga tentang telur asin buatan Komaroh

Sementara itu, menurut Kepala Desa Karangklesem, Subagyo, telur buatan Komaroh memang berbeda dari telur-telur asin pada umumnya.

"Setelah dimasak, ada yang berwarna cokelat muda, ada yang cokelat tua. Setelah dibuka seperti jel, kenyal. Apakah itu telur bikinan atau asli, tapi kalau dilempar kaya bola cenil, mantul-mantul," katanya.

Lalu, Subagyo melanjutkan, telur tersebut juga tidak memiliki rongga udara pada bagian dalamnya.

Sedangkan telur pada umumnya memiliki rongga pada bagian dalam. Selain itu, rasa telur tersebut getir

"Atas laporan dari warga, kami laporkan temuan tersebut kepada pihak terkait. Sampel sudah diambil petugas dari puskesmas untuk dicek di laboratorium," ujar Subagyo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved