Menengok Benteng Tundakan Balangan

VIDEO  Penampakan Benteng Tundakan Balangan, Bersejarah Tapi Sayang Tak Lagi Diminati

Beberapa tahun belakangan, objek wisata sejarah ini sudah tidak begitu ramai. Bahkan kondisi bangunan, nampak tua dan rapuh.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dikenal sebagai tempat peninggalan jaman perjuangan, Benteng Tundakan di Desa Tundakan,  Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalsel dijadikan sebagai objek wisata.

Sejak belasan tahun lalu, semasa Kabupaten Balangan masih satu wilayah dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), benteng ini juga menjadi tempat yang kerab dikunjungi orang.

Beberapa tahun belakangan, objek wisata sejarah ini sudah tidak begitu ramai. Bahkan kondisi bangunan, yakni pintu gerbang dan pendopo sudah nampak tua dan rapuh.

Kerusakan pada beberapa bagian pintu gerbang juga tak bisa diindahkan. Belum lagi kondisi area benteng yang seolah tidak terjaga.

Kejutan Irish Bella & Ammar Zoni Soal Anak? Mantan Ranty Maria Disebut Bakal Jadi Ayah

Perceraian Inul Darastista & Adam Ditakutkan Rekan Seprofesi Via Vallen Itu Terjadi, Ini Sebabnya

Hari Kedua, Korban Hanyut di Sungai Tapin Belum Ditemukan, Penjual Jamu Ini Ungkap Kehilangan

Begini Kronologi Ayah dan Anak Tewas Kesetrum Saat Banjir Merendam, Sang Anak Sempat Pingsan

Benteng tundakan, menurut juru pelihara Jamali, dulunya pernah diminati. Hingga beberapa tahun terakhir, pengunjungnya pun sedikit. Hanya ada para siswa yang biasanya menggelar latihan pendidikan.

"Kalau dulu sempat ramai. Tapi sekarang seolah tidak diminati. Namun para pelajar kadang masih menggunakan tempat ini sebagai lokasi latihan," ucap Jamali.

Kondisi beberapa bangunan di Benteng Tundakan juga sangat memprihatinkan.

Jamali pun menyayangkan hal tersebut. Ia berharap adanya kepedulian dari instansi terkait untuk kembali membina, mengelola dan mempromosikan tempat yang dianggap bersejarah itu. (banjarmasinpost.co.id /isti rohayanti)
 

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved