Berita HSS

Tingkatkan Kapasitas Layak Anak, Pemkab HSS Kunjungi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak  

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berupaya mencapai sejumlah indikator kabupaten layak anak (KLA)

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/hanani
TAMAN- Taman Palindangan Sehati di kota Kandangan merupakan salah satu fasilitas bermain anak yang menjadi salah satu persyaratan kabupaten layak anak. 

 BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berupaya  mencapai sejumlah indikator kabupaten layak anak (KLA), hingga meraih predikat tersebut.

Selama ini, HSS mulai menginisiasi KLA sejak Desember 2015 dan mendapatkan tingkat  strata KLA pratama selama tiga tahun berturut-turut. Yaitu  2017, 018 dan 2019 berdasarkan hasil verifikasi Kementerian Pemberdayaan Peempuan dan Anak (PPA).

 Dua tahapan pun sudah dilewati, yaitu inisiasi, dan pratama. “Selanjutnya, untuk meningkatkan strata ke madya, nindya, utama sampai benar-benar KLA  kita terus upayakan,”kata Sekda HSS HM Noor, yang bersama rombongan DPRD dan Instansi terkait, saat berkunjung ke Kementerian PPA  Senin (10/2/2020).

Kunjungan tersebut diikuti Ketua TP PKK HSS HJ Isnaniah, Wakil Ketua Srie Astuti dan Elyani Yustika, serta 11 orang darai Komisi I DPRD HSS, kepala dinas terkait , camat serta bidan desa.

Malam ini, 2 Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Tapin Dikirim ke Kabupaten Tegal Jawa Tengah

Kamar Hotel di Banjarbaru Full Jelang Haul Guru Sekumpul, Sejak Oktober 2019 Ada yang Pesan

Dewi Perssik Ikut Dipecat dari LIDA 2020? Juga Ramai Dicari Sosok Soimah & Iis Dahlia di Acara Itu

Foto Abash, Kekasih Lucinta Luna Telanjang Dada, Bagian Ini Disorot, Sempat Buat Siti Badriah Begini

 DIjelaskan, KLA merupakan program dalam rangka memenuhi hak dan perlindungan khusus anak. Pemkab HSS  berkomitmen menjadi Kabupaten layak anak.

Selain upaya pencapaian beberapa indikator KLA,  juga meningkatkan kapasitas gugus tugas KLA dan Camat se-HSS.  bertempat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI di Jakarta Pusat, Senin (10/02/2020).

 Menurut Sekda kunjungan ke Kementrian PPA tersebut diterima Deputi bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin.

Pihak deputi pun menyatakan, pemerintah pusat berupaya mewujudkan semua kabupaten dan kota se-Indonesia layak anak.  Sedangkan otonomi berada di daerah-daerah tersebut.

“Dapat peringkat dan predikat KLA itu  bonusnya saja. Terpenting, bagaimana satu kabupaten semua bergerak bersama untuk anak- anak di HSS ini,”kata Lenny menanggapi Pemkab HSS.

 Dijelaskan pula, indikator KLA yang sangat penting adalah tidak adanya perkawinan anak (menikah di bawah usia 18 tahun). Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) menjadi berperan menekan angka perkawinan anak.

Perempuan 80 Tahun Terpanggang, Api Luluhlantakan 1 Rumah di Desa Maju Bersama Kabupaten Tanahbumbu

Lapas Amuntai Ikut Terdampak Banjir Tapi Tak Sampai Sel Tahanan, Rumah Dinas Pun Ikut Terendam

Pesawat Ayu Ting Ting Dihantam Badai Hingga Hancur Jadi Doa Sosok Ini, Umi Kalsum Langsung Bereaksi

Puspaga merupakan sarana konseling dan rujukan bagi keluarga dengan fokus pada pengasuhan berkualitas berbasis hak anak.

 “Pemerintah perlu memastikan, semua anak terpenuhi hak-haknya. Terlindungi dari semua hal membahayakan. KLA terwujud jika semua pemangku kepentingan mendukung, yaitu kepala daerah, dan jajarannya, DPRD, aparay penegak hukum, media, lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, orangtua dan keluarga, anak-anak, dan masyarakat,”kata Lenny. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved