Berita Banjarmasin
VIDEO Dua Dalang Pentaskan Wayang Kulit Banjar Berjudul Permata Titian Berduri
Salah satu kesenian khas Banjar, yakni Wayang Kulit Banjar, hari ini Selasa (11/2/2020) malam dipentaskan di Panggung Terbuka Rampa Taman Budaya
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Salah satu kesenian khas Banjar, yakni Wayang Kulit Banjar, Selasa (11/2/2020) malam dipentaskan di Panggung Terbuka Rampa Taman Budaya Kalimantan Selatan.
Wayang kulit Banjar yang mengangkat judul Permata Titian Berduri, dipentaskan Sanggar Grup Bima Cili dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Menariknya ada dua dalang yang membawakan cerita ini, yakni dalang Awi dan juga dalang Taufik Rahmat Hidayat atau yang dikenal dengan Dalang Upik.
Wayang kulit yang juga menggunakan bahasa Banjar ini cukup menarik perhatian penonton yang hadir.
Kepada wartawan, dalang Upik mengatakan, cerita yang diangkat adalah seseorang yang sakit karena tak mewujudkan nazarnya.
• Tinggal di Pedalaman, Penduduk Dusun Nanai Masih Punya Tradisi Ladang Berpindah
• Ada Promo Sweet Februari 2020 di Save Hotel Banjarmasin
• Di Dusun Nanai Bakal Ada Sekolah Berdiri di Pegunungan dan Wisata Arung Jeram
• Balanting dari Dusun Nanai, Arung Jeram Ekstrem di Sungai Ajung
• Video Aksi Teddy, Suami Lina Memijat Beredar, Ayah Tiri dari Anak Sule, Rizky Febian Ungkap Bayaran
"Jadi pesan dari cerita ini, agar saat punya hajat juga bisa mewujudkannya," ujarnya.
Kepala Taman Budaya Kalsel, Suharyanti mengatakan, pergelaran Wayang Kulit Banjar ini merupakan salah satu program kerja pada 2020.
"Pergelaran ini menjadi salah satu upaya kami melestarikan kesenian Banjar. Dan harapannya dengan pergelaran seperti ini, Wayang Kulit Banjar pun semakin dikenal," pungkasnya. (Banjarmasinpost. co.id / Frans Rumbon)