Wujudkan LPKA Martapura Bersih dari Pengaruh Narkoba, ini yang Dilakukan Rudi Sarjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Meski baru beberapa hari memimpin Lembaga Pembinaan Khusus Anak (KPKA) Kelas I Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rudi Sarjono, mulai bikin kejutan.

Pagi sekitar pukul 09.00 Wita seusai apel di halaman LPKA setempat di kawasan Jalan Pintu Air, Tanjungrema Darat, Martapura, Rabu (12/2/2020), secara mendadak ia mengintruksikan semua pegawai LPKA berkumpul ke ruang klinik setempat.

Spontan kalangan pegawai LPKA bingung.

Mereka baru mengetahui setelah kemudian di ruangan tersebut mendapat penjelasan akan dilakukan tes urine.

Seluruhnya menjalani test urine, tak cuma kalangan staf tapi juga pejabat eselon IV dan V.

• Akhirnya Identitas Asli Lucinta Luna Dibongkar Polisi, Jenis Kelamin di Paspor Pacar Abash Disorot

• Honor Nikita Mirzani Tampil di TV Diungkap, Cek Juga Kelemahan Sohib Billy Syahputra Menurut Irfan

• Foto Abash, Kekasih Lucinta Luna Telanjang Dada, Bagian Ini Disorot, Sempat Buat Siti Badriah Begini

"Melalui test urine ini diharapkan tidak ada petugas di sini (LPKA Martapura) yang terdampak barang haram tersebut karena petugas merupakan teladan bagi warga binaan," ucap Rudi.

Ia mengatakan hasil tes urine akan dilaporķan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum, Hak Azasi Manusia (HAM) Provinsi Kalsel.

"Jika ada yang terindikasi positif petugas yang memakai narkoba, maka kita akan lakukan proses pembinaan dan proses hukum sesuai undang-undang ASN," tegasnya.

Dikatakannya, aksi tersebut mesti dimulai dari diri sendiri.

Petugas harus lebih dulu berkomitmen dalam langkah-langkah memberantas narkoba dan dampak yangg ditimbulkan bagi generasi muda yang akan datang.

“Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Dirjen Pas RI tentang langkah-langkah progresif yang harus dilakukan Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan di seluruh Indonesia untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Ini juga program Ditjenpas terkait Zona Integritas menuju WBK/WBBM di LPKA Kelas I Martapura," sebut Rudi.

Kalangan pegawai LPKA Kelas I Martapura merepsons positif test urine tersebut.

"Saya sangat mendukung program aksi tersebut dan harus siap karena kita sebagai petugas pemasyarakatan adalah contoh teladan serta panutan Andikpas (anak didik pemasyarakatan," ucap Rima.

Salah satu pegawai wanita LPKA Martapura ini juga mengatakan sangat mendukung program aksi nasional dalam memberantas narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), LPKA di seluruh Indonesia.

(banjarmasinpost.co.id/roy)