ABK Kapal China

Datang dari China, Dua WNI ABK di Kotabaru Dipastikan Negatif Virus Corona, Berprofesi Koki

Datang dari China, Dua WNI ABK Kapal MP Mega Rose yang sandar di Kotabaru Kalsel Dipastikan Negatif Virus Corona

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
istimewa/HBS dan Diskominfo
Pasien ABK Kapal Cina Yang Diduga terinfeksi virus Corona saat dievakuasi ke RSUD Kotabaru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dua orang ABK kapal yang sandar di Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan telah menjalani proses observasi di RSUD Kota Baru.

Dipastikan ABK Kapal MP Mega Rose dari Panama yang sebelumnya singgah di China tidak terinfeksi virus corona.

Kepastian tersebut  disampaikan Direktur Rumah Sakit Kotabaru dr Cipta Waspada setelah rapat antara Pihak rumah sakit Kotabaru, KKP Kotabaru, Dinas Kesehatan Kotabaru, kesehatan Polres Kotabaru, dan Diskominfo Kotabaru, Kamis (13/2/2020) pukul 22.30 wita.

Kepada wartawan, Plt Direktur RSUD Kotabaru, Cipta Waspada mengatakan dua pasien tidak akan dirujuk ke Banjarmasin. Sebab saat ini kondisi dua pasien tersebut masih di tempat isolasi di RSUD Kotabaru.

"Dua orang itu memang ikut kapal yang datang dari China, kapalnya MP Mega Rose dari Panama. Dua orang itu koki di kapal tersebut, diognosanya sementara adalah ISPA dan masuk tahap observasi selama tiga hari kedepan di RSUD Kotabaru," katanya.

Sindiran Dewi Perssik untuk Seseorang Muncul Pasca Heboh Soimah & Iis Dahlia Hilang di LIDA 2020

Bayi Laki-laki Dibuang di Palangkaraya, Kapolres Menduga Ada Peran Bidan Dalam Pembuangan Bayi

Terlalu sadis, Pihak Keluarga Minta Foto dan Video Pelajar Tewas Kecelakaan Dihapus di Medsos

Pemkab Banjar Kirim Tenaga Kesehatan dan Obat Hingga 11 Ambulans untuk Bantu Korban Keracunan Massal

Dia menyebutkan, saat ini sebelumnya sudah koordinasi dengan dr Muhammad Isa, dokter spesialis Paru RSUD Ulin, dan dinyatakan tidak perlu dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

" Kenapa kami pakai pakaian robot, ya itu petlakuan semua pelayanam di rumah sakit di seluruh Indonesia. Makanya sempat masyarakat heboh juga karena melihat itu dan kita luruskan itu memang standar perlakuan apalagi kapal tersebut terakhir datang dari Cina," katanya.

Gejalanya tadi memang, demam, batuk berdahak dan sakit kepala. Sehingga memang ada kemiripan namun bukan virus corona hanya, tapi lakukan pemgawasan selama tiga hari kesepan. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved