Berita Tapin
Guru Ini Latih Mental Anak Didiknya di RTH Rantau Baru Kabupaten Tapin
Widya Cahyani, S.Pd, adalah guru mata pelajaran Seni dan Budaya pada MAN 1 Tapin, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Widya Cahyani, S.Pd, adalah guru mata pelajaran Seni dan Budaya pada MAN 1 Tapin, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Dia membuat inovasi dan terobosan dalam ujian praktik anak didiknya.
Siswanya diminta melaksanakan ujian praktik mata pelajaran Seni dan Budaya di Taman Rantau Baru.
Itu adalah kawasan wisata bagi warga di Kabupaten Tapin, setiap akhir pekan.
Ujian praktik di ruang terbuka itu diakui Widya Cahyani, Minggu (16/2/2020), adalah kegiatan perdana dan hanya dirinya selaku guru mata pelajaran Seni Budaya pada MAN 1 Tapin yang melaksanakan.
Itu ternyata sudah dua pekan ini, Widya Cahyani menilai ujian praktek siswanya di areal terbuka untuk publik.
• Pelajar MAN 1 di Kabupaten Tapin Wajib Jalani Ujian Menari di Depan Masyarakat
• Tim PPD Sambangi Balangan, Balangan Masuk Empat Besar se-Kalimantan Selatan
• Santai di Gazebo Sambil Menikmati Keindahan Panorama Danau Tamiyang Kabupaten Banjar
• Tiba di Syamsudin Noor, Mahasiswa China Asal Kalsel Ini Ungkap Tak Sabar Cicipi Menu Paliat
• Penolakan Jenita Janet Rujuk, Alief Sang Suami Sampai Berlutut ke Rekan Ayu Ting Ting
• Isu Dipecat dari LIDA 2020, Postingan Inul Daratista Seret Nama Dewi Perssik & Soimah, Iis Dahlia?
Alasan dan tujuan yang ingin dicapai Widya Cahyani, ujian praktik itu tak hanya di lingkungan madrasah, tetapi bisa pula di ruangan terbuka seperti Taman Rantau Baru.
Uian praktik akhir siswa kelas XII di Taman Rantau Baru itu, diakunya, juga memotivasi pengunjung yang berolahraga di Taman Rantau Baru.
"Memanfaatkan kehadiran pengunjung Taman Rantau Baru yang sedang berolahraga atau pun berjalan santai melihat penampilan mereka," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.
Widya Cahyani berharap dengan tampilnya siswa di tengah publik pengunjung Taman Rantau Baru, memotivasi siswanya untuk dapat terus melestarikan dan mencintai seni dan kebudayaan daerah.
"Ini juga melatih mental anak didik, melihat kerja sama siswa menyiapkan penampilan dan ada momen berbeda dari tahun sebelumnya yang menjadi kenangan kebersamaan mereka," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)