Wabah Virus Corona

Evakuasi WNI dari Wuhan Kru Pesawat Ini Diberi Rp 300 Juta, Bos Lion Air Juga Beri Tiket Gratis PP

Evakuasi WNI dari Wuhan China Kru Pesawat Ini Diberi Rp 300 Juta, Bos Lion Air Sebut Hal yang Luar Biasa

Editor: Didik Triomarsidi
Tribunnews.com/ Ria Anatasia
Pendiri Lion Air group Rusdi Kirana memberi hadiah berupa dana penghargaaan senilai Rp300 juta ke 18 kru Batik Air di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (17/2/2020). 

COVID-19, pertama kali muncul pada bulan Desember lalu di provinsi Hubei, sebelum menyebar di seluruh negeri dan 29 negara.

Otoritas Kesehatan China juga telah menempatkan sekitar 56.000.000 orang di Hubei dan Wuhan dalam karantina.

Namun berdasarkan data otoritas China, virus ini telah menurun selama 13 hari terakhir, jika dibanding sebelumnya.

"Otoritas lokal di tempat lain di China telah memperkenalkan tindakan untuk mencoba dan menghentikan penyebaran virus, termasuk aturan di Beijing mengharuskan pendatang ke ibukota untuk karantina selama 14 hari," menurut media resmi China.

Kebanyakan kasus masih di Hubei, di mana hampir 2.000 dilaporkan terjadi pada Senin (17/2/2020).

Di luar daratan China, para pejabat Taipei melaporkan kematian pertama dari virus corona pada Minggu (16/2/2020).

Korban meninggal dunia pertama itu adalah seorang pria 61 tahun dari pusat Kota Taiwan.

Dia adalah orang kelima di luar daratan China meninggal dunia akibat virus terseut, setelah sebelumnya di Filipina, Hong Kong, Jepang dan Perancis.

Masih terkait virus corona di luar China, terdapat di sebuah kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di luar Jepang dengan 356 orang terinfeksi.

Sebanyak 3.700 penumpang harus dikarantina sejak 5 Februari lalu dalam kapal di pelabuhan Yokohama, dekat Tokyo.

Seorang pejabat kesehatan AS pada Minggu kemarin, mengatakan 40 orang warga negeri Paman Sam telah terinfeksi dan akan dirawat di Jepang.

Selain itu warga Amerika lainnya akan meninggalkan kapal Diamond Princess pada hari Senin menggukan pesaeat sewaan.

Vaksin Covid-19 Tersedia 18 Bulan Lagi

Organisasi kesehatan dunia atau WHO menargetkan vaksin korona tersedia dalam 18 bulan.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sesi konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada Selasa (11/2).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved