Kalselpedia
Kalselpedia : Mampir Yuk di Rest Area Patung Sapi Pelaihari Provinsi Kalimantan Selatan
Bagi warga Provinsi Kalimantan Selatan yang biasanya liburan ke pantai di Kabupaten Tanahlaut, mungkin pernah singgah di taman Patung Sapi Pelaihari
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bagi warga Provinsi Kalimantan Selatan yang biasanya liburan ke pantai di Kabupaten Tanahlaut, mungkin pernah singgah di taman Patung Sapi Pelaihari di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut.
Apabila sengaja singgah di Taman Patung Sapi tersebut, itu dikarenakan tempat ini memang menjadi rest area atau tempat persinggahan bagi yang akan menuju atau meninggalkan Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut.
Rest area Patung Sapi Pelaihari, itulah nama yang disematkan Dinas Pariwisata Kabupaten Tanahlaut untuk lokasi persinggahan.
Rest area Patung Sapi, identik dengan patung petani yang mengendarai gerobak yang ditarik seekor sapi dan di belakang ada dua ekor sapi mengikuti.
Patung petani itu, juga membawa jagung di gerobaknya.
Rest area ini berada di ujung median kawasan gunung Kayangan.
Bagi yang ingin mampir baik dari dan ke arah Kota Pelaihari, bisa dengan mudah parkir.
Rest Area Patung Sapi Pelaihari memiliki dua kawasan, yakni taman dan pusat kuliner.
Taman Patung Sapi terdiri dari tempat bersantai yang disediakan Pemkab Tanahlaut.
Gazebo yang ada, biasa dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai, makan bersama dengan makanan bekal yang sudah dibawa.
Tak hanya itu, anak-anak bisa swafoto bersama patung sapi kecil .
• Aksi Dewi Perssik Hamburkan Uang Saat Isu Dipecat dari LIDA 2020, Ini Nasibnya, Iis Dahlia & Soimah
• VIDEO Ketaatan Wajib Pajak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Meningkat, KP2KP Kandangan Bidik UKM
• Kalselpedia : 2021 Jadi Fokus Utama Pemkab Tanahlaut Benahi Rest Area Patung Sapi
• VIDEO Gelar Bakti Sosial Donor Darah Jelang Pelantikan Pengurus NU Kabupaten Tapin
• Kalselpedia : Spot Foto di Rest Area Patung Sapi Pelaihari Provinsi Kalimantan Selatan
Ada pula area kuliner, yakni warung-warung yang menjual makanan dan minuman.
Makanan berat, nasi, minuman es kelapa, es campur, teh hangat dan air mineral serta jenis lainnya.
Tersedia toilet dan juga musala.
Begitu lengkapnya.
Tak sempurna, datang ke Kabupaten Tanahlaut tetapi tanpa membawa oleh-oleh foto bukti telah singgah di Bumi Tuntung Pandang.
Ya, salah satu yang menjadi lokasi spot foto di Kabupaten Tanahlaut adalah rest area Patung Sapi Pelaihari.
Biasanya, pengunjung yang mampir untuk swafoto di Patung Sapi.
Tulisan Pelaihari di patung, dibuat berwarna-warni, sehingga menarik menjadi objek foto.
Tak hanya itu, berfoto dengan patung sapi kecil, sering pula dilakukan pengunjung.
Parkir kendaraan, tersedia di dekat taman.
Rest Area Patung Sapi Pelaihari ini bakal terus dibenahi.
• VIDEO Rayakan Milad ke-30, MAN 2 Model Banjarmasin Menggelar Mustahsin dan Ada Kampung Seni
• Kalselpedia : Ini Kaitan Sapi dengan Kabupaten Tanahlaut
• VIDEO Eksotika Anyaman Simpai Kerajinan Dayak
• Darul Hijrah Kabupaten Banjar Adakan Adu Debat Berbahasa Inggris, Ini Tujuan yang Ingin Dicapai
• VIDEO Juru Parkir Rumah Sakit Pelita Insani Martapura Kalimantan Selatan Dapat Hadiah Umrah
Setelah dibangun musala, toilet hingga gazebo, Pemkab Tanahlaut juga bakal terus membenahi fasilitas di Rest Area.
Lahan parkir, misalnya juga sudah dibuatkan luas sehingga pengunjung mudah dan nyaman.
Selanjutnya di 2021, Pemkab Tanahlaut melalui Dinas Pariwisata yang mengelola Rest Area juga akan membenahi demi menarik minat pengunjung untuk singgah.
Bahkan, Pemkab Tanahlaut akan menempatkan pedagang durian dari tepi Jalan A Yani Desa Ambungan ke rest area patugn Tani.
Salah satu pengunjung, Usuf dari Bajuin, mengaku g sudah biasa singgah di rest area Patung Tani.
"Saya sudah biasa main ke sini," sebutnya.
Sementara itu, salah satu pemilik warung di Rest Area Patung Tani, Siti Fatimah, mengaku, pengunjung adalah warga dari luar Kabupaten Tanahlaut.
Disebutnya, mereka itu dari daerah hulu sungai, Banjarmasin, Banjarbaru, hingga Kalteng.
"Banyak yang dari jauh, biasanya," sebutnya.
Makanan dan minuman yang dijual di warung rest area sangat terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu untuk makanan dan minuman Rp 3 ribu untuk teh es.
"Sama saja dengan warung-warung di luar," ucap Siti Fatimah.
(Banjarmasinpost.co.id/MIlna Sari)