Air Terjun Rampah Ginatu
Lewati Gunung Menanjak, Jalan Menuju Datar Ajab Lebih Mudah Menggunakan Kendaraan Roda Dua
Menuju Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, lebih mudah melalui Desa Hantakan.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Menuju Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, lebih mudah melalui Desa Hantakan.
Berjarak 30 kilometer dari pusat Kota Barabai, menuju Desa Datar Ajab harus melalui jalan beraspal, vaving blok, hingga jalan tanah dan berbatu.
Menuju ke sana sebaiknya saat matahari cerah.
Pasalnya, jika ke sana saat hujan atau setelah guyuran hujan, dapat dipastikan jalan yang dilalui akan lebih sulit.
Maklum, jalan menuju ke sana tak mulus beraspal.
Aspal terakhir didapati di Desa Alat.
Selanjutnya, harus melalui vaving blok sepanjang tujuh kilometer.
• Rampah Ginatu, Surga Tersembunyi di Datar Ajab Kabupaten Hulu Sungai Tengah
• Perusahaan Prancis dan Amerika Tawarkan Bangun Pembangkit Listrik di Kabupaten Tanahlaut
• VIDEO Profil Pusat Studi Korea Universitas Lambung Mangkurat, Bemula Dari Gagasan Pengusaha Kayu
• Kapolresta Banjarmasin Meninjau Ruang Satuan Kerja dan Menandatangani Memori Ini
• Akhirnya BCL Bicara Soal Kematian Ashraf Sinclair, Video & Foto Tangis Pilu Noah Sinclair di Makam
• Kelakuan Aneh Lucinta Luna di Tahanan Diungkap Polwan Ini, Pacar Abash Itu Ternyata Doyan Begini
Setelah itu, jalan tanah dan berbatu.
Jika sedang hujan jalur ini akan menjadi licin.
Apalagi, jalur ini merupakan jalur menanjak dan menurun pegunungan yang hanya tanah tanpa paving atau aspal.
Selain itu, menuju ke sana, sebaiknya menggunakan sepeda motor roda dua.
Pasalnya, warga Barabai, Nunuy harus terhenti ditanjakan saat menuju kesana menggunakan minibus.
"Menuju ke sana memang sulit. Alhasil kami memilih untuk naik ojek," bebernya.
Bukan ojek yang ada di pangkalan atau ojek online.
Untuk menuju ke sana, Nunuy harus menyetop warga yang hendak ke sana dan ikut.
"Teman kami lainnya dipanggil dari desa. Biayanya ya seikhlasnya," ujarnya.
Kalau mau ke sana ya pakai kendaraan jenis trail merupakan pilihan terbaik. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)