Bundaran Soedirman Menambah Keindahan Masjid Agung Wahyu Al Hadi Kotim

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Para pengunjung yang kerap datang untuk istirahat sejenak di Masjid Wahyu Al-Hadi atau jemaah masjid yang ingin salat atau ikut pengajian merasa nyaman saat datang ke Masjid Agung di Sampit ini.

Betapa tidak, selain bisa beribadah di masjid yang besar dan indah sembari berjalan-jalan di taman yang ada di bagian dalam masjid terbesar dan terindah di Kotawaringin Timur ini, juga lingkungan sekitar yang mendukung.

Di bagian depan atau seberang Masjid Wahyu Al-Hadi berjejer para penjual buah dan makanan, pengunjung masjid bisa jalan kaki.

• Masjid Termegah di Kotawaringin Timur, Pembangunannya Menghabiskan Dana hingga Rp 40 Miliar

• Masjid Agung Wahyu Al Hadi Kotim, Tempat Persinggahan Musafir Trans Kalimantan

• Proses Pembangunan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Kotim Makan Waktu 6 Tahun

• Ada Replika Kabah, Masjid Agung Wahyu Al Hadi Jadi Tempat Manasik Haji Jemaah Kotim

• Pengajian di Masjid Agung Wahyu Al Hadi Kerap Dipenuhi Warga Pinggiran Kotim

Lebih menarik lagi, di sekitar masjid juga ada bundaran Jenderal Soedirman yang mendukung keindahan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi, perpaduan dua objek bangunan ini saling mendukung

"Masjidnya sudah dibangun indah dan besar, di bagian dalamnya juga menarik dan dingin, ditambah bagian luar masjid banyak penjual makanan dan buah, juga ada bundaran yang dirancang begitu indahnya, betah berada di kawasan ini," ujar Cacah salah satu pengunjung Masjid.

banjarmasinpost.co.id / faturahman