Pengajian di Masjid Agung Wahyu Al Hadi Kerap Dipenuhi Warga Pinggiran Kotim

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Kegiataan keagamaan dilakukan secara rutin di masjid Wahyu Al-Hadi, dengan jemaah pengajian ternyata kebanyakan dari muslim pinggiran Kotim, yang datang ke masjid untuk mengikuti kegiatan ceramah juga fardu kipayah.

Pengelola Masjid Agung Wahyu Al-Hadi H Abdul Hadi Ridwan, saat dijumpai di rumahnya di kawasan masjid tersebut, akhir pekan tadi, mengatakan, selama ini kegiatan keagamaan rutin saja dilaksanakan di masjid tersebut.

• Masjid Termegah di Kotawaringin Timur, Pembangunannya Menghabiskan Dana hingga Rp 40 Miliar

• Masjid Agung Wahyu Al Hadi Kotim, Tempat Persinggahan Musafir Trans Kalimantan

• Proses Pembangunan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Kotim Makan Waktu 6 Tahun

• Ada Replika Kabah, Masjid Agung Wahyu Al Hadi Jadi Tempat Manasik Haji Jemaah Kotim

Mantan anggota DPRD Kotim ini, mengatakan, dia mengelola masjid dibantu oleh anaknya dan sejumlah pegawai yang direkrut untuk membantu menjaga dan memelihara masjid tersebut.

"Fardu Kipayah dan kegiatan pengajian lainnnya, sering dilaksanakan di masjid ini, tetapi memang jemaahnya kebanyakan datang dari pinggiran Kota Sampit," ujar tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama islam di Kotim ini.

banjarmasinpost.co.id / faturahman