Berita Banjarmasin
Lantik Ketua DPD KPPI Kalsel, Ketua KPPI: Jangan Anggap Perempuan Sebagai Ancaman
Lantik Ketua DPD KPPI Kalsel, Ketua KPPI: Jangan Anggap Perempuan Sebagai Ancaman
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengurus DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kalsel resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP KPPI, Dwi Septiawati Djafar di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (19/2/2020).
Disaksikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK serta Perwakilan organisasi perempuan di Kalsel, Hj Dewi Damayanti dilantik sebagai Ketua bersama jajaran pengurus DPD KPPI Kalsel lainnya.
Pelantikan ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka KPPI oleh Ketua Umum DPP KPPI, Dwi Septiawati Djafar kepada Ketua DPD KPPI Kalsel, Hj Dewi Damayanti.
• Usung Zairullah, Syafruddin Maming & Opi di Pilkada 2020, Ini Daftar Calon Kepala Daerah dari PDIP
• Waktu Gading Marten Melamar Juria Hartmans Dibocorkan Pria Ini, Eks Gisella Didukung Andhika Pratama
• Kehadiran Mantan Syahrini, Bubu di Rumah Bunga Citra Lestari Saat Ashraf Sinclair Meninggal Disorot
• Eksekusi 11 Rumah di Landasan Ulin Barat Banjarbaru Berlangsung Dramatis, Para Ibu Histeris
Memiliki misi berikan kontribusi terhadap pemenuhan, pemajuan dan perlindungan hak-hak politik perempuan, Ketua Umum KPPI, Hj Dwi inginkan KPPI tak dianggap berniat untuk menyingkirkan atau merebut posisi laki-laki.
Namun Ia berharap perempuan dalam politik dianggap sebagai mitra kerjasama untuk bersama membangun Indonesia.
Sebagai organisasi lintas partai politik, tindakan nyata yang sudah dan terus dilakukan KPPI menurutnya yaitu berupaya untuk membongkar regulasi yang kurang mendukung politisi perempuan di tingkat partai.
"Kami inginkan caleg perempuan ada di urutan nomor 1 di minimal 30 persen Dapil dari setiap daftar caleg parpol. Karena dalam kenyataan biasanya perempuan ada di nomor 3 dan seterusnya. Ini yang diperjuangkan," kata Dwi.
Ketua DPD KPPI Kalsel, Hj Dewi nyatakan akan bekerja cepat dengan agenda terdekat membentuk pengurus KPPI di 13 Kabupaten/Kota di Kalsel.
Pihaknya juga akan melakukan upaya penguatan posisi dan kapasitas politisi perempuan melalui seminar dan pendidikan politik agar dapat lebih didukung maju dan terpilih di Pileg 2024 mendatang.
"Ini segera kami siapkan untuk persiapan perempuan politik hadapi Pileg 2024 nanti," kata Hj Dewi.
Pembentukan DPD KPPI Kalsel mendapat dukungan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini nyatakan kaum perempuan miliki peran besar di berbagai aspek kehidupan dan perjuangan bangsa Indonesia sejak dahulu hingga saat ini.
Dalam politik dan pemerintahan, Paman Birin juga menilai secara umum perempuan lebih teliti, jujur dan takut melakukan korupsi yang menjadi naluri kaum perempuan.
"Kalau hari ini di DPR RI masih 20 persen, Ibu Ketua (KPPI) berharap 30 persen, kalau Paman Birin kalau bisa 32 (persen). Kenapa tidak," kata Paman Birin.
Ia berharap melalui Kaukus ini bisa terus mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan khususnya di kancah politik di Kalsel dan Indonesia.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
