Operasi Jaran Intan di HSU Amankan 9 Tersangka, Polres HSU Ungkap Delapan Kasus Curanmor

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Delapan kasus dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polres HSU selama pelaksanaan Operasi Jaran Intan tahun 2020.

Dari delapan laporan polisi yang berhasil diungkap didapat tersangka sebanyak sembilan orang yang satu diantaranya merupakan seorang perempuan.

Sedangkan barang bukti yang disita diantaranya berupa enam unit sepeda motor, empat BPKB, tiga STNK dan dua buah kunci T.

Hasil pengungkapan ini disampaikan Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto, saat menggelar konferensi pers, Senin (24/2/2020) di mapolres setempat.

• Guru Favorit di Masa Kecil Bikin Guru SD Kotabaru Ini Bisa Sampai ke Singapura

• VIDEO Pengecekan Berkas Administratif Dukungan Balon Bupati-Wabup Jalur Perseorangan di KPU Banjar

• Ahmad Dhani & Maia Estianty Bertemu di Grandfinal Indonesian Idol X? Suami Mulan Jameela Disorot

• Driver Ojol Ini Disebut Kembaran Chef Renatta, Rekan Juna & Arnold di MasterChef Indonesia Disorot

Menurut kapolres dalam pelaksanaan operasi jaran yang berlangsung selama 12 hari, selain mengungkap target operasi, pihaknya juga berhasil melakukan pengungkapan di luar target operasi.

"Kita dapat mengungkap delapan LP, dimana dari delapan LP ini pola waktu kejadiannya setelah salat isya hingga subuh," katanya.

Sedangkan pola tempat kejadiannya, dari yang telah diungkap ada yang di dalam rumah, depan rumah dan juga di tempat umum.

Ditambahkan Kasatreskrim Polres HSU, Iptu Kamaruddin, dari delapan LP tersebut modusnya ada yang memang langsung mencuri, ada juga yang pura-pura meminjam dan memindahtangankan.

• VIDEO Pembuat Tato Temporer di Siring Tendean Banjarmasin

• Sita 324 Gram Sabu Saat Penggeledahan di Kelayan, Polisi Juga Amankan 1.000 Butir Pil Pil Happy Five

• Jokowi Tebar Ancaman Gara-gara Curhatan Ibu Ini, Kalau Tak Selesai, Saya Turunkan Tim Jakarta

Kemudian dari semua tersangka yang didapat, dari hasil pemeriksaan diketahui tiga orang diantaranya merupakan residvis serta ada yang terlibat di tiga TKP berbeda.

"Jadi dari total delapan LP yang diungkap tiga merupakan target operasi dan lima yang merupakan non TO," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)