Sekolah Inklusi di Banjarmasin

Hanya 3 Sekolah Inklusi yang di SK kan, Ternyata Ada 8 SMPN di Banjarmasin Tampung ABK

Hanya 3 Sekolah Inklusi yang di SK kan, Ternyata Ada 8 SMPN di Banjarmasin Tampung ABK

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
istimewa
Siswa insklusi SMPN 14 dikunjungi perwakilan Unecef. 

BANJARMASIN POST.CO.ID - Walau pun Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin telah menetapkan SK sekolah inklusi kepada SMPN 10, SMPN 23 dan SMPN 14 Banjarmasin, tapi ternyata di luar itu masih ada sekolah lainnya yang juga menerima siswa berkebutuhan khusus.

Total keseluruhan SMPN di Banjarmasin yang menampung pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus ada delapan sekolah.

Menurut Koordinator Sekolah Inklusi di Banjarmasin, Aminsyah, berdasarkan data di tempatnya ada delapan sekolah yang menerima siswa berkebutuhan khusus.

Kedelapan sekolah tersebut, SMPN 14 dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang dan guru pendamping 13 orang. Lalu,  SMPN 10 sebanyak 18 orang dengan guru pendamping ada enam orang.

Pengaruh Betrand Peto ke Thalia buat Ruben Onsu Menangis, Suami Sarwendah Singgung Perpisahan

Alasan Bunga Citra Lestari (BCL) Tampil di Konser Ronan Keating Usai Ashraf Sinclair Meninggal

Pasca Bunuh Nurhayati hingga Tangan Putus, Remaja Kotabaru Ini Ditangkap di Perkebunan Sawit

Tetapkan Dua Tersangka Baru, Polisi Langsung Tahan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi

Selanjutnya, di SMPN 2 Banjarmasin sebanyak tiga siswa inlklusi dan guru non GPK satu orang atau guru BK saja. Di SMPN 3 sebanyak 10 siswa inklusi dengan jumlah guru non guru pendamping dua orang.

Di SMPN 8 memilik 8 siswa inklusi dengan guru GPK dua orang, di SMPN 27 sebanyak 4 orang, belum punya guru khusus.

Di SMPN 23 ada siswa insklusi 12 orang dan guru GPK tiga orang. Terakhir SMPN 35 Banjarmasin dengan siswa insklusi 8 orang dan gurun GPK tiga orang.

Menurut Aminsyah, siswa inklusi tetap digabung dengan anak reguler dalam proses belajarnya.

Bukan Dipo Latief! Nikita Mirzani Lempar Asbak untuk Sosok Ini, Terungkap di Sidang Sohib Billy Itu

Haul Guru Sekumpul 2020 Kian Dekat, Pertokoan PPS Martapura Kini Siap Diinapi, Segini Kapasitasnya

Dicegat di Jalan, Pria di Amuntai Selatan Ini Kedapatan Simpan Paketan Sabu dalam Kotak Rokok

"Namun, mereka Perlu guru pendamping khusus untuk mendukung proses pembiasaan belajar dengan anak lainnya," tandasnya.

Intinya, kata Amin, bukan memindah Anak sekolah luar biasa ke sekolah umum atau reguler. (banjarmasin post.co.id/Syaiful Anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved