Berita Kotabaru
Tumpukan Karung Plastik Menghiasi Jalan Menuju Objek Wisata Meranti Kotabaru
Jalan poros desa di kawasan Sebelimbingan, Kotabaru, Kalsel, menjadi perhatian masyarakat yang melintas saat hendak menuju wisata Puncak Meranti
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Jalan poros desa di kawasan Sebelimbingan, Kotabaru, Kalsel, menjadi perhatian masyarakat yang melintas saat hendak menuju tempat wisata Puncak Meranti.
Warga atau pengunjung yang melintas merasa tidak nyaman saat melintas.
Sebab, di sebuah tempat di pinggir jalan, terdapat banyak sekali tumpukan karung yang isinya kebanyakan adalah botol plastik.
Bahkan, tumpukan karung tersebut juga sempat memakan badan jalan dan mempersempit jalan.
• VIDEO Sentra Pelelangan Ikan Air Tawar RK Ilir di Kota Banjarmasin
• Bupati Batola Noormiliyani Hadiri Raker Percepatan Penyaluran Dana Desa
• Jembatan Sungai Gardu II Banjarmasin Akan Diresmikan Gubernur Kalsel
• Keluhan Syahnaz Soal Kasur Rp 250 Juta Raffi Ahmad & Nagita Slavina Pasca Terusir dari Kamar Raffi
Akibatnya, pengendara yang melintas juga merasa sempit apalagi saat berselisih dengan mobil.
Misalnya saja yang diungkapkan Irfan, wisatawan yang hendak berkunjung ke Wisata Puncak Meranti, Kotabaru, Kalsel.
Dia mengaku kondisi tersebut tidak layak dipadang, apalagi jalan itu menjadi jalan menuju tempat wisata.
"Kadang bisa menutupi jalan karena ditumpuk di dua sisi, baik kanan dan kirinya. Ini juga bisa menjadi sarang ular," katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (26/2/2020).
Kondisi seperti itu, harus dibersihkan apalagi ini jalan menuju tempat wisata.
Tumpukannya berada di dua sisi lagi, jadi sangat tidak elok untuk dipandang.
Padahal, masyarakat banyak yang lewat terutama wisatawan yang hendak ke wisata Meranti.
• Ketakutan Ahok BTP Diungkap Putra Hendropriyono, Terkait Anak Puput Nastiti Devi
• VIDEO SMPN 2 Selat Kapuas Kalteng Sekolah Model Harapkan Bisa Miliki Sarana Prasarana Lengkap
• Atensi Paman Birin Antarkan Pemprov Kalsel Raih ANRI Award
"Kalau kami, harapan sebagai pengunjung wisata, tentu suka yang indah-indah. Harusnya pihak terkait bisa menegur pemiliknya agar bisa dikondisikan dan tidak mengganggu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, Arif Fadillah, saat dikonfirmasi, mengatakan untuk informasi tersebut akan ditindaklanjuti.
Dia yang juga mengelola wisata Puncak Meranti akan berupaya mempercantik wilayah sekitarnya.
"Kami akan menegur pemiliknya agar tidak menumpuk barang di lokasi tersebut. Kami akan tindak lanjuti laporan itu," kata Arif Fadillah. (Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)