Kuliner Khas Loksado
Ini yang Harus Disiapkan Bikin Nasi Humbal Khas Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Jika berkunjung ke Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, wajib mencoba kuliner ini, Nasi Humbal dan Lauk Bapalan.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Jika berkunjung ke Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, wajib mencoba kuliner ini, nasi Humbal dan Lauk Bapalan.
Apa itu? Tentu saja ini adalah kuliner tradisional khas masyarakat di desa-desa di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan
Keistimewaan nasi Humbal dan Lauk Bapalan ini adalah pada cara memasak dan peralatan memasak yang digunakan.
Nasi dan lauk tersebut 100 persen dimasak secara alami, menggunakan ruas batang bambu khusus, yaitu bambu yang jenisnya lebih tipis.
Dimasak di bawah api dari kayu bakar layaknya lamang.
• VIDEO Polres HSU Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Haul Guru Sekumpul
• Seorang Warga Jalan Kelayan B Banjarmasin Ketahuan Polisi Simpan 32 Paket Sabu
• Disnakertrans Kalsel Gelar Job Fair di Banjarmasin, Effendi Rela dari Pelaihari Cari Lowongan Kerja
• Akhirnya Jembatan yang dinanti Warga Sungai Lulut Diresmikan, Ini Harapan Pemprov Kalsel
• Terdengar Rintihan Kesakitan, 2 Santri Terkapar di Area Sawah, 1 Tewas dan 1 Tubuhnya Penuh Lumpur
Nasi Humbal tidak menggunakan beras ketan, tapi menggunakan beras gunung yang aromanya wangi atau disebut beras buyung.
Cara membuatnya pun sangat tradisional.
Banjarmasinpost. co.id berkesempatan ikut membuat nasi Humbal bersama anak-anak Loksado.
Mereka memulai dengan mencari batang bambu di Desa Haratai. Selanjutnya, mencari daun lirik yaitu daun khusus untuk membungkus beras sebelum dimasukkan dalam batang bambu.
"Itu saja peralatan yang diperlukan. Jadi, 100 persen tanpa peralatan modern," ungkap Wirda, siswa SMPN 1 Loksado yang mengaku sering membuat nasi Humbal untuk memenuhi pesanan wisatawan. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)