VIDEO 2 WNA Asal MalaysiaTerduga Pelaku Skimmer Diperiksa Intensif di Polda Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Jajaran Unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan terus melakukan pemeriksan intensif terhadap dua warga negara Malaysia yang diduga melakukan aksi pencurian informasi nomor PIN melalui mesin ATM atau skimmer.

Usai diamankan di dua tempat oleh petugas, keduanya saat ini tengah diperiksa petugas di ruangan siber. Terlihat keduanya sudah didampingi kuas hukumny Fazrin SH dan rekan dari Borneo Law of Firm.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Kombes Masrur melalui Kasubdit V Siber AKBP Zainal Arifin, kamis (27/2/2020) sore mengatakan jpenyidik masih melakukan pemeriksan terhadap keduanya warga negara asing tersebut.

Mereka yakni CJ alias William (27) dan OCF allias Philip (24) keduanya warga Malaysia

• VIDEO Sidak Rutan Kandangan, Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Temukan Barang-Barang Ini

• Terima Data 262 Titik Walet dari Dinas Peternakan, Bakeuda Kota Banjarmasin Segera Lakukan Ini

• Sosok Gandengan Baru Chef Juna, Citra Anidya! Cantiknya Saingi Chef Renatta MasterChef Indonesia?

• Alasan Nia Ramadhani Larang Ardi Bakrie Menontonnya Tampil di TV, Jessica Iskandar Dibuat Kaget

Barang bukti yang pihaknya amankan sebagian seperti Spy Cam dan Skimer dimaa fungsi Spy Cam yakni untuk merekam saat nasabah melakukan input PIN di ATM.

"Spy cam itu diletakkan atau diatas cover PIN sehingga saat nasanah melakukan input pin terekam oleh alat ini," tutur Zainal.

Terpisah, kuasa hukum keduanya Muhamad Pazri,SH,MH yang ditemui di depan ruang pemeriksaan mengaku kuasa hukum keduanya.

"Ia kuasa Wiliian dan Philip yang mana ada teman mereka (tersangka, Red) mengontak kami Borneo Law Of Firm) melihat di website dan otomatis kami dampingi," paparnya.

• Ariel Tatum Dicium Dodit Mulyanto, Begini Ekspresi Al Ghazali Pada sang Mantan Pacar

• Terdengar Rintihan Kesakitan, 2 Santri Terkapar di Area Sawah, 1 Tewas dan 1 Tubuhnya Penuh Lumpur

Menurutnya hari ini masih BAP dan pihaknyta belum mengetahui sejauh apa perihal proses yang dituduhkan kepada keduanya.

"Yang jelas ada dugaan bahwa dari kedua terduga diduga melakukan semacam skiming pengambilan data melalui ATM itu sehingga itu dianggap bukti permulaan untuk menjerat keduanya ,"paparnya keduanya adalah warga Malaysia.(banjarmasinpost.co.id /irfani rahman)