Dishub HSS Arahkan Lalu Lintas ke Jalan A Yani, Imbau Pengendara Motor Tak Ugal-ugalan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pembagian jalur jalan alternatif menjadi tiga, yaitu Jalan A Yani, yaitu akses menuju jalan Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, Jalur Sayap Kanan untuk lalu lintas dari Banua Anam, Kalteng dan Kaltim, serta Sayap Kiri untuk jalur darai Daha dan Amuntai dinilai efektif mengurai kemacetatan lalu lintas.

Sejak Jumat (28/2/2020) hingga Minggu (1/3/2020), arus lalu lintas tetap lancar, meski dua hari sebelumnya padat merayap.

“Alhamdulillah, tak terjadi kemacetan yang lama. Yang terjadi hanya padat merayap, yang artinya pengendara tetap bisa bergerak meski lambat karena bertambahnya pengguna jalan oleh jemaah yang menuju haul guru Sakumpul,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten HSS kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (1/3/2020) sore.

DIjelaskan, arus balik atau kepulangan jemaah haul puncaknya diperkirakan Senin (2/2/2020).

DIjelaskan, untuk jalur sayap kanan, yang dimulai dari Angkinang, Tabihi, Ambutun hingga keluar di Karang Jawa, hanya dilewati beberapa pengendara.

Hal tersebut karena kondisi jalan A Yani, tak terlalu padat, sehingga memungkinkan lalu lintas di arahkan ke jalan regular tersebut.

• Relawan Dapur Umum Siapkan Konsumsi Jemaah Haul Guru Sekumpul, Termasuk di Pinggiran Martapura Ini

• Bupati Balangan Ajak Masyarakat Ikuti Tauladan Almarhum Amir Husin

• VIDEO Berpotensi Ganggu Lalu Lintas Jemaah Haul Guru Sekumpul, Mobil Parkir Sembarangan Diangkat

• Ribuan Jemaah Memilih Gunakan Angkutan Gratis dari Murjani Ke Sekumpul

• Hadiri Haul Guru Sekumpul, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani Pantau CCTV

• Nama Nikita Mirzani Terbawa, Foto Ratna Sari Dewi, Mantan Istri Presiden Soekarno Disorot di Twitter

Sedangkan lalu lintas dari Daha, yaitu Daha Utara, Daha Barat dan Daha Selatan serta AMuntai, HSU tetap diarahkan ke Jalur Sayap Kiri, yaitu masu dari Sungai Kupang, Amawang, Kalumpang, Karang Paci hingga lewat Jalan Margasari, Tapin. 

Mawardi memperkirakan, jalur yang berpotensi macet pada pagi Senin adalah simpang empat Kompi Senapan C, arah masuk kota Kandangan, karena bakal banyak mobil pribadi maupun kendaraan roda dua arus balik yang melintas diwaktu yang sama.

Sedangkan untuk bus, dan angkutan umum lainnya, tetap dikerahkan melewati jalur bypass tembus jalan Al Falah-HM Yusi.

Mengenai 11 bus yang mengangkut jemaah dari HSS yang dilepas Bupati HSS H Achmad Fikry dan Ketua MUI HSS KH Riduan Baseri, Mawardi mengatakan, Sabtu (29/2/2020) malam setelah puncak haualan langsung kembali ke daerah dan tak bermalam.

Sementara itu, Dinas Perhubungan melalui bidang LLAJ, kata Mawardi terus melakukan pemantauan dan patroli, sambil mengimbau pengendara agar tertib saat di jalan, dan menggunakan jalan sebagaimana mestinya.

Menurut Mawardi, patroli menggunakan mobil patwal terus dilakukan, untuk menyerukan imbauan pakai pengeras suara agar pengendara roda dua maupun roda empat berhati-hati berkendara. 

Tidak ugal-ugalan di jalan karena niat menghadiri haul untuk mendapat berkah dari Allah.

“Jangan sampai membuat masyarakat atau pengendara lain terganggu karena ada yang tak tertib atau tak sabar saat menghadapi kepadatan lalu lintas. Lalu mengambil jalur pengendara lain yang berlawanan. Ini membahayakan diri sendiri dan orang lain,” imbaunya. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)