Pilkada Kalteng
Pilkada Kalteng Termasuk Kategori Rawan, Bawaslu Lakukan Pemetaan sebagai Bentuk Pencegahan
Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur dan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang akan digelar serempak , 23 September 2020
Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO ID, PALANGKARAYA - Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur dan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang akan digelar serempak , 23 September 2020, masuk kategori rawan, sehingga sejak dini diminta untuk melakukan antisipasi.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng melakukan pemetaan kerawanan Pilkada, serta berupaya melakukan pencegahan dan pengawasan maksimal untuk memcegah hal-hal yang tidak diinginkan sehingga tercipta Pilkada yang aman dan damai serta bermartabat dan legitimet.
Pantauan di Kalimantan Tengah, hingga Minggu (1/3/2020), persiapan dan tahapan pelaksanaan Pilkada di Kalteng untuk Pulgub Kalteng dan Pilbup Kotim, masih berjalan dengan baik dan aman yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada KPU dan Bawaslu juga instansi lainnya.
Termasuk, persiapan pengamanan oleh pihak kepolisian.
Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi, mengungkapkan, pemetaan kerawanan dilakukan Bawaslu terkait pelaksanaan Pilkada serentak September 2020 sebagai bentuk pencegahan.
• Ribuan Jemaah Memilih Gunakan Angkutan Gratis dari Murjani Ke Sekumpul
• Hadiri Haul Guru Sekumpul, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani Pantau CCTV
• WNA Australia Antusias Jadi Relawan Kebersihan Haul, Begini Ungkapan Perasaannya
• Simak Imbauan dan Larangan yang Baru Saja Diumumkan Petugas Haul Guru Sekumpul
• Petugas Dishub Banjar Derek Sejumlah Mobil yang Parkir di Tempat ini
• Takut Foto Aibnya Viral, Siswi SMA Rela Jadi Budak Nafsu Oknum Kepala Sekolah, 4 Tahun Tersiksa!
Bawaslu, melansir Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, hasil penelitian Bawaslu, rata-rata penyelenggaraan pilkada di kabupaten dan kota berada dalam kategori rawan sedang dan penyelenggaraan pilkada provinsi masuk dalam kategori rawan tinggi, termasuk untuk Pilbup Kotim dan Pilgub Kalteng.
Ketua Bawaslu Kalteng, Satriadi mengatakan, diperlukan pencegahan pelanggaran dan pengawasan penyelenggaraan pilkada secara maksimal yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk suksesnya pesta demokrasi yang akan digelar 23 September 2020.
Dimensi kerawanan pada tingkat kabupaten memiliki skor rata-rata 51,65 yang masuk dalam kategori rawan sedang.
"Artinya, kerawanan pilkada di tingkat kabupaten berada pada level 4 yang berarti lebih dari setengah indikator kerawanan berpotensi terjadi," ujarnya.
Pilkada gubernur, memiliki rata-rata skor 73,8 masuk kategori tinggi yang berarti hampir seluruh indikator kerawanan berpotensi terjadi.
"Angka tersebut diambil dari pengukuran atas empat dimensi dan 15 subdimensi yang mencerminkan kerawanan penyelenggaraan pilkada," ujarnya.
Polda Kalteng sudah makin giat melakukan latihan fisik pencegahan huru-hara personilnya, untuk menghadapi pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng juga Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur mendatang. (Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)