Berita Tanahlaut

VIDEO Dinkes Kabupaten Tanahlaut Rutin Pantau Anak Penderita Hidrosefalus Bawaan di Bati-bati

Sudah tujuh tahun M Rafi tergolek tak bisa bangun dari tidurnya, bahkan sejak ia dilahirkan. Usia lima bulan mengalami pembengkakan kepala

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sudah tujuh tahun M Rafi tergolek tak bisa bangun dari tidurnya, bahkan sejak ia dilahirkan.

Usia lima bulan, ia mengalami pembengkakan kepala dan dinyatakan menderita Hidrosefalus sehingga kepalanya membesar melebihi ukuran normal.

Anak Desa Padang, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ini hanya bisa terus berbaring di kasurnya dan duduk jika dipegangi oleh ibunya, Jama'ah.

Meski sudah berusia tujuh tahun namun perkembangan tubuh Rafi tak seperti anak lainnya.

Bocah Penderita Hidrosefalus di Bati-bati Kabupaten Tanahlaut Ini Terus Dikunjungi Setiap Bulan

Tenun Kerajinan Kelompok Warga Pulau Panjang Kabupaten Tanahbumbu Bermotif Mangrove

Haul Guru Sekumpul Selesai, Begini Suasana Arus Balik dari Kota Martapura

Tangis Sule & Rizky Febian Pecah, Kakak Putri Delina Gelar Konser untuk Lina Jubaedah

Kaki dan badannya masih kecil seperti balita sehingga tak memungkinkan ia untuk beranjak dari tidurnya.

"Keinginan saya cuma satu, agar Rafi ini sehat dan kalau bisa kaki, tangan dan badannya tumbuh jadi dia bisa bangun sendiri," ujar Jama'ah kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (1/2/2020).

Pada awalnya ujar Jama'ah, M Rafi mengalami panas di usianya lima bulan.

Kemudian dia dibawa ke puskesmas dan terakhir ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.

Oleh dokter, dinyatakan mengidap Hidrosefalus.

"Alhamdulillah anaknya  pintar saja. Kadang, dia ditinggal di rumah, saya ke sawah," sebut Jamaah yang bekerja sebagai petani ini.

Ia mengaku mensyukuri atas rezeki anak yang diberikan kepadanya.

VIDEO Pernak-pernik Jemaah Haul Guru Sekumpul Manunaikan Salat, Dimanapun Lokasinya Tak Masalah

Cemburu Istri Bercinta Lagi Sama Mantan, Suami Bakar Diri Bersama Balitanya, Polisi Temukan Botol

Setelah Angsana dan Kusan Hilir, Giliran Polsek Karang Bintang Meringkus Pengedar Sabu

"Diterima saja, Alhamdulillah. Kalau untuk operasi tidak mungkin ada uangnya," sebutnya.

Rafi yang merupakan anak ke empatnya sebut Jamaah dilahirkan dalam keadaan sudah yatim.

"Sebelum lahir ayahnya meninggal," ujarnya.

Kadinkes Tanahlaut, Hj Nina Sandra, setelah mengunjungi dan memberi bantuan kepada M Rafi mengatakan Hidrosefalus yang dideritanya merupakan Hidrosefalus bawaan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved