Haul Guru Sekumpul 2020
Kelelahan, Banyak Jemaah Haul Guru Sekumpul Tertidur di Lapangan Basket Lambung Mangkurat Kandangan
Kelelahan, Banyak Jemaah Haul Guru Sekumpul Tertidur di Lapangan Basket Lambung Mangkurat Kandangan
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Puncak arus balik haul Guru Sakumpul, sesuai prediksi Dinas Perhubungan HSS, terjadi Senin (2/3/2020).
Pantauan banjarmasinpost.co.id, kondisi jalur kota Kandangan, yaitu Jalan A Yani cukup padat dan kadang terjadi kemacetan.
Namun, dengan cepat kembali terurai, dengan adanya para relawan yang mengatur jalan.
Khususnya di kawasan jalan Jenderal Sudirman, Hamalau, sejak pagi hingga sore ini, kondisi jalan masih padat merayap.
Adapun pengguna jalan dari jalur kota Kandangan, didominasi kendaraan roda dua.
• Ariel NOAH & BCL! Jadwal Tayang Indonesian Idol 2020 Live Streaming RCTI, Penentuan Juara Malam Ini
• Akhirnya Kondisi Asli Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Diungkap sang Ayah
• Video Klip & Lirik Lagu Seumur Hidupku Syahrini untuk Ultah Pernikahan dengan Reino Barack
Menurut sejumlah jemaah asal Tabalong yang tiap tahun datang ke Sakumpul, tahun ini tak semacet tahun 2019 lalu.
“Berangkat usai salat subuh, Alhamdulillah tiba di rest area lapangan basket Kandangan ini pukul 11.00 Wita. Tahun lalu, berangkat subuh, sampai Kandangan sore,” ungkap jemaah asal Tabalong, yang enggan menyebut namanya tersebut.
Berangkat sejak Sabtu lalu, dia dan suaminya istirahat untuk tidur di rest area yang disediakan relawan HSS.
Rest Area di lapangan basket sekitar lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, atau seberang Gedung MTQ menyediakan tempat istirahat berupa bed lipat, sehingga nyaman untuktidur jemaah yang kelelahan.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, hingga pukul 13.00 wita, banyak jemaah dari Banua Anam yang tertidur di kawasan tersebut dengan nyenyak, setelah menerabas jalan nasional menuju pulang yang padat merayap usai menghadiri haul Guru Sakumpul.
Selain mendapat tempat tidur, para musafir itu juga mendapatkan makanan dan minuman gratis yang disediakan relawan.
Sedangkan untuk buang air, Pemkab HSS Dinas PU juga menyediakan toilet mobile, yang distandbykan di samping kanan bagian lapangan.
Sementara, para relawan tagana, juga standby memasak nasi dan lauk di dapur umum.
“Soal berapa banyak nasi dan lauk yang dimasak, kami tak menghitungnya. Yang jelas kalau persediaan menipis, dan jemaah banyak yang mampir, kita memasak lagi di dapur mobile milik Dinsos,” ungkap Zakiah, koordinator dapur umum.
Dijelaskan, untuk pagi tadi, pihaknya menyediakan 500 porsi ketupat Kandangan dan ketupat balamak, khas daerah yang disukai para jemaah.
Sedangkan siang tadi, kembali memasak lauk ayam serta tahu dan tempe goreng untuk disajikan kepada para tamu dari luar daerah tersebut.
