Haul Guru Sekumpul 2020
Pasca Haul Guru Sekumpul, Aksi 'Perang Sampah' Dimulai, Begini Suasananya
petugas kebersihan dan relawan serta masyarakat maupun elemen lainnya mulai turun memunguti sampah pasca Haul Guru Sekumpul
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Senin (2/3/2020) pagi ini petugas kebersihan dan relawan serta masyarakat maupun elemen lainnyan mulai turun memunguti sampah pascahaul akbar ke-15 Abah Guru Sekumpul, malam tadi.
Semua bergerak membersihkan sampah di lingkungan masing-masing. Seperti di antaranya di sekitar perkantoran Pemkab Banjar di Jalan Pangeran Hidayatullah, sejumlah petugas kebersihan sejak sekitar pukul 06.00 Wita turun ke jalanan dan halaman perkantoran setempat.
Menggunakan sapu dan bak sampah dorong, mereka cekatan membersihkan sampah yang berserakan di jalanan maupun di halaman kantor.
"Saya bersama sekitar tujuh orang rekan sejak pagi tadi membersihkan sampah di perkantoran Bupati dan sekitarnya," ucap Rahmat, salah seorang petugas kebersihan.
• Sensasi Siring 0 Kilometer, Bisa Sambil Menikmati Suasana Sungai Martapura
• Masih Muda Jadi Atlet Gulat, Kini Heriadi Aktif Menari, Ciptakan 40 Tarian
• Senyum Bunga Citra Lestari Kala di Kuburan Ashraf Sinclair, Ini Foto BCL & Noah Ziarah Seusai Konser
• Tangis Sule & Rizky Febian Pecah, Kakak Putri Delina Gelar Konser untuk Lina Jubaedah
Kalangan pegawai setempatpun turut turun tangan. Beberapa orang pegawai Pemkab Banjar juga cekatan membersihkan sampah yang berserakan di halaman dan di sekitar kantor.
Bahkan sejak malam tadi sebagian relawan haul dari posko kebersihan juga telah bergerak membersihkan sampah. Menggunakan kantong plastik hitam ukuran besar, mereka langsung bergegas memunguti sampah saat jemaah mulai pulang.
Relawan dari kalangan komunitas juga turut turun, seperti dari Gasak. Mereka bersama masyarakat dan personel Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar langsung bergerak cepat. Mulai pukul 24.00 Wita mengangkut sampah setelah acara puncak haul selesai malam tadi.
Gasak adalah singkatan Gabungan Sopir Anak Kalimantan yang merupakan wadah komunitas para sopir yang banyak tersebar di Kabupaten Banjar dan Kalimantan Selatan.
Sebanyak 64 unir mobil pikap dari Relawan Gasak bersama masyaralat dan DLH Kabupaten Banjar bahu-membahu mengumpulkan sampah untuk diangkut.
Kepala DLH Boyke W Tristiyanto pun langsung turut turun ke lapangan. Dirinya sangat bangga karena makin banyak masyarakat yang peduli kebersihan.
Hal ini membuat pihaknya melupakan rasa lelah dan kantuk. Bahkan mengobarkan semangat gotong-royong memerangi sampah.
“Alhamdulillah kesadaran masyarakat membantu membersihkan sampah pascahaul ke-15 Abah Guru Sekumpul ini sangat tinggi. Sejak pukul 24.00 Wita, hingga dini hari relawan Gasak bersama masyarakat sigap membersihkan sampah,” jelasnya (2/3/2020).
Boyke berharap sampah pascahaul ini yang diprediksi mencapai 800 ton bisa cepat terangkut ke TPA Regional di Cempaka, Banjarbaru. Apalagi pihaknya mendapat banyak dukungan relawan dan masyarakat.
• Perlakuan Tak Terduga Ahmad Dhani Kala Bertemu Rhoma Irama Pasca Jumpa Maia Estianty di Ajang Idol
• Keputusan Raffi Ahmad Gaet Ayu Ting Ting Main Bareng Dewi Perssik di Film, Suami Nagita Disorot
• Terbanyak Alami Hipertensi, Posko Kesehatan Tangani 2.455 Jemaah Haul Guru Sekumpul, Satu Meninggal
Pihaknya juga dibantu Pemko Banjarmasin, Banjarbaru, Tanahlaut, Kabupaten Batola dan Pemprov Kalsel untuk mengangkut sampah pascahaul ini.
"Seluruh jajaran Pemkab Banjar dan Panitia Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan,” pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/roy)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/petugas-kebersihan-sibuk-memungut-sampah-senin-23-pagi.jpg)