Wabah Virus Corona

Arab Saudi Tutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Jadwalnya Setelah Isya hingga Sebelum Subuh

Arab Saudi Tutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Jadwalnya Setelah Isya hingga Sebelum Subuh

Editor: Didik Triomarsidi
foto: Bahauddin/MCH 2019
Suasana di Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi, pada hari ke-22 musim haji 2019. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arab Saudi memberlakukan aturan mengenai akses ke Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Pengumuman mengenai aturan ini disampaikan pada Kamis (5/3/2020) waktu setempat.

Mulai kemarin, diberlakukan aturan penutupan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi satu jam setelah shalat Isya dan akan dibuka satu jam sebelum shalat Subuh setiap harinya.

Melansir Arabnews, Jumat (6/3/2020) pagi, langkah ini diambil sebagai upaya tindakan pencegahan terbaru terhadap penyebaran virus corona di Arab Saudi.

Sebelumnya, pada Rabu (4/3/2020), pihak Kerajaan menangguhkan semua aktivitas ziarah umrah dan pihak berwenang telah membersihkan Masjidil Haram sebagai upaya sterilisasi.

Misteri Mayat Dikubur di Persawahan Batola, Istri Hairuddin Bertingkah Aneh, Pura-pura Cari Suami

Video Ariel NOAH & BCL Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Sempat Viral, Ini Nasibnya di IG Bunga

VIDEO Viral Risma Emosi dan Marah-marah ke Gubernur Jateng, Ganjar: Sampeyan Kenapa Sering Marah?

Bukan untuk Hubungan Badan, Kondom Sekarang Ludes Setelah Masker yang Langka, Cegah Virus Corona?

Seorang pejabat Saudi mengatakan, pembersihan yang dilakukan merupakan tindakan pencegahan belum pernah terjadi sebelumnya.

Akan tetapi, ia menambahkan, lantai atap tetap terbuka untuk shalat.
Seputar Ka'bah terlihat sepi

Sebuah video yang diunggah, Kamis, menunjukkan mataf, lokasi di mana jemaah biasa mengelilingi Ka’bah, terlihat sepi.

Arab Saudi juga menutup sementara lokasi sekitar Ka’bah. Di tempat ini para jemaah berkeliling tujuh kali.

Selain itu, antara Bukit Safa dan Marwah untuk melakukan Sa’i juga ditutup hingga larangan umrah dicabut.

Jemaah juga dilarang membawa makanan dan minuman ke masjid, serta akses ke Air Zam-zam sementara akan dihentikan.

Lokasi makam Nabi Muhammad dan dua sahabat, Abu Bakar Sidik dan Umar bin Khattab, juga akan ditutup untuk jemaah.

Perubahan-perubahan ini dilakukan setelah Kerajaan Arab Saudi menuding Iran yang tidak mendokumentasikan dengan baik kedatangan dan keberangkatan para turis asing.

Kementerian Kesehatan Saudi sebelumnya mengumumkan, 5 orang warga Saudi dinyatakan positif virus corona sehingga mencerita Covid-19 setelah kembali dari Iran melalui Bahrain dan Kuwait.

Kelima warga ini mengaku tidak menginformasikan bahwa mereka pernah berada di Iran.

Sebuah sumber resmi Kerajaan, seperti dikutip dari Arab News, mengecam tindakan tak bertanggung jawab karena paspor warga Saudi yang berada di Iran tidak dibubuhi cap.

“Ini adalah bukti tanggung jawab langsung Iran untuk meningkatkan tingkat infeksi dan penyebaran virus di seluruh dunia. Perilaku semacam itu menimbulkan ancaman kesehatan publik yang serius bagi komunitas global, melemahkan upaya penahanan internasional, dan menempatkan komunitas pada risiko yang lebih besar” ujar pejabat Kerajaan.


Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arab Saudi Tutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Setelah Isya hingga Sebelum Subuh",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved