Kriminalitas Regional

Buktikan Curhat Anak, Ayah Pasang CCTV Lalu Ketahuan Keganasan Sang Pengasuh Terhadap 2 Anaknya

Buktikan Curhat Anak, Ayah Pasang CCTV Lalu Ketahuan Keganasan Sang Pengasuh Terhadap 2 Anaknya

Editor: Didik Triomarsidi
Leo Halawa/Tribun Batam
Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Eri Syahrial. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNGPINANG - Seorang pengasuh Kusmiyati (40) dilaporkan oleh majikannya Jainudin (30) ke polisi usai ketahuan menganiaya dua anaknya.

Laporan tersebut tertera pada Nomor : LP-B/18/1/2020/KEPRI/SPK-Res tpi, tanggal 26 Januari 2020 lalu mengenai kekerasan terhadap anak.

Jainudin mengaku tahu jika dua putrinya yang berumur 3 tahun dan 4 bulan menjadi korban aniaya pengasuh berkat CCTV.

"Jadi perbuatan pengasuh keji ini terekam CCTV," katanya.

Pasca Yuni Shara, Hubungan Raffi Ahmad - Tyas Mirasih Dibahas Wika Salim, Suami Nagita Jawab Ini

Begini Kronologi 2 Pasien Baru yang Dinyatakan Positif Virus Corona, Berawal dari Klub Dansa

Selain Jakarta, Ada 5 Kota di Dunia yang Bakal Cepat Tenggelam, Berikut Daftar & Kondisi Terbarunya

Pecah Rekor, Yamaha RX-King 2003 Terjual Seharga Toyota Fortune Seken, Sosok Ini Pembelinya

Ada Apa? Kok Arab Saudi Tuduh Iran yang Bertanggung Jawab Atas Merebaknya Virus Corona di Dunia

Saat ini, pengasuh tersebut sudah berstatus tersangka.

"Statusnya pelaku sudah tersangka, tapi karena katanya polisi penganiayaan ringan, jadi hanya wajib lapor," jawabnya.

Ia menyebutkan, kedua buah hatinya terlihat mengalami trauma dan merasa takut bila ditinggal kedua orangtuanya.

"Kalau kita mau pergi ke mana aja, anak kami maunya ikut terus, nggak mau ditinggal," ujarnya.

Masih Trauma

Anak Jainudin, warga Tanjungpinang yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh asisten rumah tangganya masih mengalami trauma.

Pria 30 tahun mengatakan, dua putrinya yang berumur 3 tahun dan 4 bulan jadi gampang menangis.

Kedua anaknya itu menjadi takut bila akan ditinggal pergi oleh orang tuanya.

Ia menyebutkan, pemasangan CCTV dilakukan setelah adanya pengaduan dari anaknya.

"Anak saya yang umur 3 tahun bilang ke ibunya, pengasuhnya jahat. Karena tidak ada bukti, dipasanglah CCTV itu di rumah," ujarnya, Jumat (6/3/2020).

Setelah terpasang kamera pengawas itu, baru terungkap apa yang dilakukan Kusmiyati kepada dua anaknya itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved